Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, sampah bukan lagi sekadar tumpukan kotoran. Lewat fasilitas Material Recovery Facility (MRF), sampah malah jadi sumber pemasukan dan solusi lingkungan.
Setiap hari sejak pagi, 26 petugas sibuk memilah hingga 8 ton sampah dari 58 RT. Botol plastik, kertas, hingga sampah organik dipisahkan satu per satu. Hasilnya, sekitar 5 ton sampah kering per bulan berhasil dijual, dan menghasilkan hingga Rp8 juta.
“Yang bisa dijual kita kumpulin, yang organik kita buang ke TPA Manggar,” jelas Rasman, Supervisor MRF, Gunung Bahagia, Minggu (27/4/2025).
Uang dari penjualan masuk ke kas daerah, sementara biaya operasional ditanggung Dinas Lingkungan Hidup. MRF yang sudah berjalan sejak 2016 ini juga punya sisi unik. Kadang ada warga yang datang karena tak sengaja membuang handphone ke tempat sampah.
“Kalau sudah ketimbun, susah carinya,” kata Rasman sambil tertawa.
Dengan konsep daur ulang yang rapi, Balikpapan menunjukkan bahwa sampah bisa diolah jadi manfaat, bukan masalah. Kuncinya? Mulai dari kebiasaan memilah di rumah. (rie)