Kaltimkita.com BALIKPAPAN - ES (29) harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah nekat melakukan aksi penganiayaan terhadap mantan suami siri pacarnya berinisial KT (21).
Aksi penganiayaan itu terjadi pada Jumat (10/9/2021) siang sekira pukul 11.30 Wita. Bermula saat korban mendatangi rumah mantan istri sirinya di kawasan Jalan Riko Gang Aman, Balikpapan Barat.
Niat kedatangan korban untuk mengambil anak yang sedang dirawat oleh mantan istrinya. Saat tiba di sana, korban bertemu ES yang tak lain adslah pacar dari mantan istrinya berinisial E. Cekcok pun sempat terjadi.
"Korban mendatangi rumah mantan istri sirinya. Kemudian terjadi pertengkaran mulut antara korban dengan pelaku. Dan akhirnya terjadi pemukulan,” kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Totok Eko Darminto saat konferensi pers, Selasa (14/9/2021).
ES mengambil sebatang kayu balok dengan panjang sekira satu meter. Kemudian diayunkan ke arah korban. Beruntung saat itu korban masih menggunakan helm, sehingga tidak melukai di bagian kepalanya. Namun, korban mengalami luka di bagian lengan kanan karena mencoba menangkis kayu balok.
"Tangan korban mengalami kesakitan. Karena merasa keberatan korban lun langsung mendatangi Polsek Balikpapan Barat untuk melaporkan kejadian tersebut," ungkap Kompol Totok.
Dari laporan tersebut, Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat langsung menuju ke TKP. Di sana aparat berhasil mengamankan pelaku yang saat itu masih berada di rumah pacarnya.
"Barang bukti kayu balok juga diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Balikpapan Barat guna proses hukum lebih Lanjut," ucap Kompol Totok.
Akibat perbuatannya, ES dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Tak cuma mendekam di balik jeruji besi Polsek Balikpapan Barat, ia mesti rela rencana pernikahan dengan pujaan hatinya dalam waktu dekat kandas. “Rencananya dalam bulan ini (menikah), tapi ya begini dilihat saja nanti seperti apa,” akunya.
Soal aksi penganiayaan yang dilakukan, ia mengaku karena terus-terusan ditantang oleh korban. “Saya di tantang terus pak. Dia memang cari masalah. Bukan karena cemburu juga karena saat datang dia bersama pacarnya," pungkasnya. (an)