Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung sejatinya mendukung upaya dari Pemerintah Kota Balikpapan yang ingin menerapkan wajib belajar hingga pukul 21.00 wita ke depannya.
Ya diketahui, hal itu dilakukan demi mencetak calon generasi yang smart secara intelektual tapi juga spiritual. Dan terhindar dari pergaulan yang tidak diinginkan.
"Jadi harapannya bagaimana agar anak-anak didik kita ini dapat menerima pola belajar yang jauh lebih efektif," kata Andi Arif Agung saat ditemui media di kantor balai kota, Senin (3/4/2024).
Menurutnya, belajar itu bukan hanyalah di sekolah melainkan sekolah yang sesungguhnya adalah di rumah. Maka dari itu, ia harapkan para orang tua dapat memulai mensimulasikan pola tersebut agar nantinya waktu hak anak-anak itu dapat terpenuhi secara maksimal.
Nah, ketika nantinya program tersebut dilembagakan kemudian dibuat regulasi dan tahap awalnya mungkin surat edaran Wali Kota, kata dia, minimal sudah ada langkah progresif dalam rangka untuk penguatan sumber daya manusianya.
"Makanya kita melihat bahwa program wajib belajar di rumah dari pukul 19.00-21.00 wita ini, diharapkan semua aktivitas belajar akan dilakukan, baik sekolah, mengaji hingga literasi," ujar pria yang disapa A3 ini.
Selain itu, politisi golkar ini pun berharap agar program WiFi gratis yang sudah berjalan saat ini di Kota Beriman agar dapat lebih diperluas lagi jangkauannya, sehingga dapat membantu calon generasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
Namun, tambahnya, WiFi tersebut juga harus diaktifkan secara bijaksana tepat sasaran dan tepat waktu.
"Misalnya jam 10 malam itu WiFi nya otomatis mati, supaya anak-anak nanti tidak terjebak dalam situasi lain. Takutnya malah dipake game nantinya," tutupnya. (lex)