Tulis & Tekan Enter
images

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman

Dewan Soroti Semrawutnya Pasar Pandansari yang tak Teratasi, Taufik: Semua Tergantung Kemauan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Setelah beberapa kali dilakukan penertiban oleh dinas terkait, namun kenyataannya hingga sekarang Pasar Pandansari yang terletak di Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat itu tetap saja terkesan semrawut.

Ya, terkait hal itu, anggota DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman kembali menyoroti situasi tersebut. Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan pasar pandansari yang berlarut-larut dibutuhkan keseriuasan.

Pasar itu, lanjutnya, perlu dilakukan penataan ulang, sebab perbelanjaan tradisional tersebut sudah bertahun-tahun tak sedap dipandang mata dikarenakan tidak tertata dengan baik dan terkesan berantakan.

"Pasar Pandansari Balikpapan itu sebenarnya sangat mudah diperbaiki dan ditata ulang, yang terpenting semua tergantung kemauan," kata Taufik saat ditemui media, beberapa waktu lalu.

Pun begitu, mantan Sekretaris Daerah, Asisten Pemkot Balikpapan, Kagab Pembangunan, semua adalah orang-orang kecamatan di barat.

Ia mengatakan, wilayah di Balikpapan Barat merupakan kota tua yang kaya akan pemimpin. Apalagi di sana, kata dia, ada Wali Kota, Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi III dan beberapa anggota DPRD lainnya. Juga, Sekretaris Daerah, Asisten Pemkot Balikpapan serta Kagab Pembangunan, semua adalah orang-orang kecamatan di barat.

"Balikpapan Barat ini luar biasa, melahirkan orang-orang hebat, kalau bersinergi, ini akan selesai Pasar Pandansari Balikpapan," tegas pria politisi PKB itu.

Dari itu, Taufik bertanya-tanya apalagi yang kurang. Apalagi Wali Kota Balikpapan punya pasukan Satpol PP, Dinas Perdagangan, UMKM, dan Dishub Balikpapan. Maka semua itu tergantung dari kemauan kepala daerah.

"Yang punya duit dan kebijakan Wali Kota, yang menganggarkan DPRD. Semua tergantung kepala daerah punya niat atau tidak untuk membangun Kota Balikpapan untuk memperbaiki salah satunya Pasar Pandansari," katanya.

"Kalau saya kepala daerah demi Allah akan selesai ini masalah, karena kita punya pemikiran kedepannya. Nah, kalau saya kepala daerah, Rp 500 Miliar diprioritaskan untuk membangun infrastruktur dan program kemajuan balikpapan barat khusus nya pasar pandan sari dan pasar inpres, karena kesempatan tidak akan datang 2 kali," pungkasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar