Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), DPRD Kota Balikpapan mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik menyebut, bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi daerah, terutama dengan meningkatnya jumlah wisatawan lokal dan luar kota yang berkunjung saat akhir tahun.
“Pengembangan wisata tetap menjadi program prioritas pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata. Biasanya menjelang akhir tahun kunjungan ke Pantai Manggar meningkat cukup signifikan karena masih menjadi tujuan utama wisatawan,” ujar Japar Sidik, saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, selain Pantai Manggar, sejumlah destinasi lain juga mulai menunjukkan peningkatan kunjungan, seperti Kebun Raya Balikpapan dan kawasan Bukit Kebo di wilayah Balikpapan Utara. Kedua lokasi ini kini menjadi alternatif baru bagi wisatawan lokal yang mencari suasana berbeda dari pantai.
“Kebun Raya, misalnya, tidak hanya menawarkan wisata alam, tapi juga menjadi tempat edukasi karena banyak koleksi tanaman langka di sana. Jadi pengunjung bisa berwisata sambil belajar,” jelas politisi PKS ini.
Kendati demikian, Komisi II menilai, pemerintah perlu memperluas fasilitas serta memperbanyak titik hiburan dan destinasi baru agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan berlibur.
“Kami meminta dinas terkait untuk lebih mengoptimalkan kunjungan wisata, baik dari masyarakat lokal maupun luar daerah. Karena sektor pariwisata ini sangat berkontribusi terhadap PAD,” kata Japar.
Dari sisi pengelolaan, lanjutnya, sebagian besar destinasi wisata di Balikpapan saat ini dikelola oleh pihak swasta, sedangkan yang dikelola langsung oleh pemerintah masih terbatas. Kondisi ini menurut DPRD justru menjadi peluang kolaborasi.
“Pengembangan pariwisata harus dibangun melalui kolaborasi antara pemerintah kota dan pihak swasta. Swasta memegang peranan penting karena mereka lebih fleksibel dalam berinovasi,” ungkapnya.
Pun begitu, pihaknya mendorong agar pemerintah memberikan kemudahan regulasi dan investasi di bidang pariwisata. Harapannya, muncul lebih banyak destinasi baru yang mampu menarik wisatawan, tidak hanya bergantung pada pantai.
“Pemerintah bisa mendukung dari sisi regulasi dan kemudahan berinvestasi. Dengan begitu, sektor swasta bisa lebih berkembang dan menciptakan destinasi baru yang jadi favorit wisatawan,” tutup Japar. (lex)