Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke 29 tahun masa sidang II Tahun 2021, Jumat (27/8/2021). Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan rapat dilaksanakan di ruang rapat gabungan dan juga secara video conference di ruang VIP Kantor Wali Kota.
Rapat tersebut beragenda penandatangan berita acara persetujuan bersama Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2022, dan penandatanganan persetujuan bersama kegiatan tahun jamak (multiyears) antara Walikota dengan DPRD Kota Balikpapan.
"Penetapan KUA PPAS 2022 ini belum final, ini hanya berupa pendapatan daerah belum dimasukan unsur lainnya seperti Dana Alokasi Khusus, Bantuan Keuangan dari Provinsi maupun dari Pusat yang nilainya juga belum turun," jelas Abdulloh kepada awak media seusai melakukan penandatanganan penetapan KUA PPAS.
Ia menjelaskan, bahwa untuk nilai APBD 2022 belum bisa dipastikan karena Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) belum masuk. Jadi KUA PPAS 2022 diangka 2,1 triliun.
"Artinya nilai APBD 2022 belum bisa kami sampaikan, tetapi KUA PPAS ini belum masuk DAK dan Bankeu itu jadi APBD, kalau KUA PPAS 2022 itu diangka Rp 2,1 Triliun,” ujar Abdulloh
Dalam KUA PPAS 2022, Abdulloh menyampaikan kesepakatan DPRD kota Balikpapan bersama Wali kota mengenai pengerjaan tahun jamak yang akan dilaksanakan mulai di 2022 dan 2023.
"Ada tiga proyek multiyears yang akan dikerjakan pemerintah setelah pemangkasan. Yakni proyek penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal sebesar Rp 150 miliar, RSUD Sayang Ibu di Balikpapan Barat Rp 162 miliar dan pembangunan sekolah di Balikpapan Barat dan Selatan sebesar Rp 91 miliar," urai politikus Golkar ini.
Selain itu menyepakati terkait pembiayaan BPJS Kesehatan gratis bagi kelas 3 yang mandiri dan akan mulai dari September hingga Desember 2021 dan akan terus dilaksanakan selama Wali Kota Balikpapan saat ini masih terus memimpin.
“Artinya untuk yang September hingga Desember 2021, akan menggunakan anggaran yang ada pada APBD perubahan 2021 yang akan segera kita paripurnakan,” katanya. (lex)