KaltimKita.com, BALIKPAPAN - ”Kami Arema salam satu jiwa, di Indonesia kan selalu ada. Selalu bersama untuk kemenangan mu. Kami Arema”. Sepenggal nyanyian khas Arema dilantunkan oleh Forum Suporter Balikpapan.
Mereka melaksanakan aksi solidaritas dan berdoa atas meninggalnya 125 suporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Satu demi satu, memegang lilin sebagai tanda turut berduka di Halaman Graha KNPI, Senin (3/10/2022) malam.
Ketua Balistik, Ade Setiawan mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk persaudaraan antar suporter. Karena rivalitas sejatinya hanya terjadi 90 menit, setelah itu bersaudara.
”Kami juga berdoa, agar korban yang telah meninggal bisa diterima disisi Allah SWT. Duka yang dirasakan warga Malang, menjadi duka kami semua, khususnya di Balikpapan,” kata Ade Setiawan.
Sementara, Aremania Balikpapan, Juned sangat berterima kasih kepada teman-teman suporter Balikpapan. Sangat mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan.
”Berharap kejadian ini tidak lagi terjadi untuk kedua kalinya. Apalagi sekarang, solidaritas teman-teman suporter sudah cukup tinggi,“ kata Juned.
Dikatakan rivalitas antar suporter hanya terjadi selama 90 menit. Selebihnya merupakan persaudaraan. Satu tanah air, tanah air Indonesia.
Sementara, perwakilan Bonek Balikpapan mengucapkan turut berduka cita untuk korban meninggal dunia. ”Pesan kami, di setiap pertandingan apabila kalah, besok masih bisa berusaha untuk menang. Pentingkan nyawa diatas segalanya. Karena kalau nyawa menghilang hari ini, besok gak bisa dicari,“ ujar perwakilan Bonek Balikpapan. (and)