Tulis & Tekan Enter
images

Budiono

Dukung Ciptakan Pariwisata Raviary, Budiono Dorong Dinas Terkait Segera Ajukan Anggaran

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengaspresiasi kolaborasi antara Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan dan tiga lembaga (Karang Taruna, Pokdarwis dan LPM) Kelurahan Gunung Samarinda Baru dalam upaya mewujudkan pembudidayaan Aviary di area Hutan Kota Rambay, RT 33, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara.

Ya, hal itu disampaikannya setelah dirinya menghadiri pengukuhan tiga lembaga tersebut, kemarin.

Menurutnya, rencana menghadirkan wisata Rambay Aviary atau yang disebut Raviary sangatlah berpotensi dalam menambah pemasukan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.

Di Hutan Kota itu, jelasnya, mencakup luas sekitar tiga hektare. Terdapat habitan burung-burung yang dapat diselamatkan dan dikembangbiakan.

“Tentunya di area itu nanti bisa kita kelola dan maksimalkan sebagai destinasy wisata baru di Kota Balikpapan,” kata Budiono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/3/2023).

Sebagai fungsi legislasi dan budgeting, kata dia, DPRD Balikpapan sejatinya ingin mensupportkan anggaran demi mengembangkan area tersebut sebagai wisata Raviary untuk menarik wisatawan.

Apalagi, sudah adanya UPT Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan yang sudah merawat Hutan Kota itu.

“Masih banyak kekurangan, jadi kita coba benahi dan perindah melalui support anggaran. Seperti pemeliharaanya, tempat parkirnya, Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU), toilet, Mushola, membuat jogging trak dan penunjang lainnya,” terang pria dari fraksi PDIP itu.

Dengan begitu, ia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan peninjauan ulang dalam rangka merealisasikan sesegera mungkin pariwisata Raviary.

Proses pembangunan IKN sudah di depan mata, dan sebagai Kota penyanggah sudah seharusnya Balikpapan mulai mempersiapkan sektor pariwisata.

“Kami sudah menerima masukan, maka kami juga mendorong OPD terkait untuk bisa mengajukan anggaran,” ujarnya.

“Karena ini akan menjadi wisata langka, karena di Raviary itu melestarikan habitat burung-burung Kalimantan yang endemik,” pungkasnya. (lex)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar