Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri kegiatan rencana aksi pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri gelombang III dan IV pada Rabu (20/10/2021).
Dalam pemaparannya, Edi menjelaskan beberapa hal, Diantaranya pengembanagan sumber daya manusia, penetapan strategi pembangunan dengan visi masyarakat sejahtera. Seperti, pemenuhan hak dasar Pendidikan, Kesehatan, Pangan dan pertumbuhan ekonomi.
Terkait pengembangan SDM di Kukar, ia berupa agar aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi dunia digital dan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
Selanjutnya, dalam hal pembangunan daerah harus dilakukan basis potensi ekonomi lokal yang akan bersinegi dan berkolaborasi dengan para stakeholder.
Hal lain ialah tentang pelayanan publik agar lebih baik, dimana ia menekankan penyederhanaan birokrasi secara sistematis.
Permasalahan dan potensi perkembangan SDM di Kukar dalam Indeks Pembangunan Manusia (IDM) berada pada peringkat ke lima dari 10 Kabupaten / Kota di Kaltim. Sementara, Indeks Profesionalitas ASN di Kukar hanya 40,25. "Capaian terendah terdapat pada nilai Kompetensi yang hanya sebesar 8,09 dari angka maksimal 40," jelas Edi.
Strategi dan arah kebijakan pengembangan SDM di Kukar untuk masyarakat salah satunya adalah program beasiswa Kukar Idaman untuk 9.100 orang dan untuk non formal juga terdapat Program-program pembekalan teknis pada masing-masing OPD.
Sedangkan untuk para ASN juga akan dilakukan program kepegawaian Daerah dan program pengembangan SDM pada BKPSDM dan OPD teknis termasuk beasiswa untuk 1.000 guru.
"Sasaran pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme ASN dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan program pembangunan daerah dengan indikator Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah," tegasnya.
Edi menegaskan bahwa peran ASN dan masyarakat sangat penting untuk mencapai keberhasilannya dalam merealisasikan program-program yang masuk dalam RPJMD. (adv/ian)
.jpg)
