Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Bupati Kukar, Edi Damansyah menerima audiensi tim Tenaga Ahli Pendamping Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, Rini Rachmawati,
Dalam pembahasannya, ia menyambut wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berbenah.
Pemkab Kukar menegaskan bahwa mereka akan menjadi mitra IKN, bukan sekadar menjadi daerah penyangga saja.
Secara kuantitas wilayah, menurut Bupati Edi, Kukar lebih banyak menyumbang wilayahnya untuk IKN kelak yakni, Kecamatan Samboja yang bakal menjadi wilayah sentral IKN selain Sepaku.
"Kukar masih akan menyerahkan wilayah mereka dari sebagian Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, Sangasanga, dan Muara Jawa," katanya.
Edi menyebut bahwa wajar jika Pemkab Kukar menginginkan berdiri sebagai mitra pembangunan IKN kepada pemerintah pusat apabila IKN benar dipindah nantinya.
"Kami ingin Kabupaten Kukar dapat tumbuh dan berkembang beriringan dengan IKN. Apabila pertumbuhan IKN pesat. Sepesat itu pula yang diharapkan bisa dialami oleh Kabupaten Kukar," ungkap Edi.
"Kemudian, kita ingin pemerintah bantu supaya kita berkembangnya sama-sama dengan berkembangnya IKN itu,” sambungnya.
Dalam acara tersebut, Kadiskominfo Kukar Dafip Haryanto, Kabid E-Goverment Hendra Wardana, dan Kasi Pengembangan Ekosistem Fedlandy Yulian turut mendampingi bupati dalam acara. (adv/ian)