Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Forum Duta Budaya Balikpapan, Jeremia Lorenzo Stefano Murwani beranggapan bahwa, pada dasarnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan sebuah premis yang baik untuk wilayah Kalimantan itu sendiri maupun dalam skala nasional.
Menurutnya, hal tersebut layaknya sebuah magnet yang tentu memiliki kutub positif dan juga negatif. Oleh karenanya, sebagai pemuda Balikpapan yang sejatinya berstatus penduduk asli Kaltim dan bagian dari penyanggah IKN Nusantara jangan sampai terlena.
"Jangan hanya menjadi penonton, dan berdiam diri menyambut pemindahan IKN Nusantara," kata Jeremia Lorenzo Stefano Murwani, Jumat (27/1/2023).
Jeremia menegaskan, ia selaku ketua dan mewakili forum putra putri kebudayaan Kota Balikpapan menyatakan bahwa, pihaknya siap untuk menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Tentunya, lanjutnya, bukan hanya untuk menyambut pendatang, wisatawan ataupun tenaga kerja dari luar dengan adanya perpindahan IKN, namun juga siap untuk berpartisipasi, menjadi penggerak dan berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Baru tersebut.
Pun begitu, dengan adanya IKN Nusantara, pihaknya juga siap untuk mempertahankan budaya di tanah Kaltim khususnya Balikpapan, agar nantinya tidak tergerus oleh zaman maupun masuknya budaya baru.
"Kami siap untuk mempertahankan, mengajarkan dan memperluas wawasan kebudayaan kami. Dan kami sudah mempersiapkan hal yang terbaik dengan terus mengasah wawasan kebudayaan dan akan menjadi tombak bagi pemuda pemudi," ungkapnya.
"Sebagai pemuda-pemudi yang akan menyebarkan wawasan kebudayaan, dalam setiap event kebudayaan kami turut berpartisipasi untuk menyebarkan wawasan-wawasan kebudayaan tanah kami yang sangat kaya. Dan kami siap menjadi pengisi yang nantinya akan menciptakan sinergi," ujar Jeremia.
Dampak positif pemindahan IKN ke Kaltim, kata dia, akan menciptakan sebuah iklim yang kompetitif untuk mendorong semangat para pemuda-pemudi di tanah sendiri. Supaya dapat bersaing dengan pihak luar dan para pendatang, sehingga nantinya tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.
"Kita juga harus menjadi penggerak, sebuah komponen penting seperti dalam sebuah mesin, yang nantinya akan menggerakkan negeri ini. Dan kita harus bisa mengesampingkan kepentingan pribadi maupun kelompok. Kita harus bisa menyampingkan segala kepentingan untuk melaksanakan dan melakukan hal positif demi negeri ini," tegasnya.
Jeremia menambahkan, sebagai para pemuda penerus bangsa, tentunya menginginkan bahwa tuntasnya pembangunan IKN bisa benar-benar terwujud. Agar Kawula Muda kian memantapkan supaya menjadi salah satu penggerak dan dapat berkontribusi mengawal pembangunan IKN.
"Sudah saatnya kita para pemuda yang akan melanjutkan perjalanan sejarah dan menjadi pengambil alih tongkat estafet dan menjadi nahkoda kapal ini, agar nantinya kapal ini bisa terus bergerak melaju di tengah arus yang semakin tidak pasti," tuturnya.
"Kami forum putra-putri kebudayaan Kota Balikpapan siap mendukung dan mengawal pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ke Kalimantan Timur, agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kita siap untu melesat ke masa depan," tuntasnya. (*/lex)