Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Four Points by Sheraton Hotel Balikpapan bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kalimantan Timur melakukan gerakan pengadaan workshop pengolahan dan pemasaran perkebunan, serta ditandai dengan penandatanganan MoU kerjasama perluasan jaringan pemasaran komoditi perkebunan di Ballroom Four Points by Sheraton Hotel Balikpapan, pada Selasa (26/10/2021).
Diketahui kegiatan workshop akan dilakukan selama dua hari, mulai tanggal 26 hingga 27 Oktober 2021 dengan memberikan pelatihan tentang pengelolaan produk serta memberikan wawasan cara membuka pasar.
Acara tersebut juga sekaligus dilanjutkan dengan launching pengenalan produk-produk hasil perkebunan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, didampingi General Manager Muhammad Jufri Sakka, serta Kepala dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad.
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengaspresiasi inisiasi yang diwujudkan dari kerjasama kedua belah pihak tersebut, dalam memasarkan olahan dari produk-produk hasil para petani perkebunan.
"Masalah penting para petani itu adalah pemasaran. Sehingga dengan kerjasama ini kita dapat mengedukasi dan membantu memasarkan," ungkap Hadi Mulyadi saat diwawancara awak media seusai acara.
Bahkan produk tersebut juga akan diekspor, lanjut Hadi, dengan bertemu para penggiat ekspor, hasil olahan para petani akan lebih bisa dinikmati oleh negeri lain.
"Karena lidi sawit dan nipa sekarang sudah diekspor, begitupun ikan asin kita saja di Emirate dan turki digemari. Apalagi produk-produk seperti ini kan di negara-negara Eropa tidak ada, jadi Insyaa Allah olahan seperti ini bisa kita ekspor dalam produksi massal," harapnya.
Menurutnya hotel-hotel lain di Kalimantan Timur harus turut serta dalam penyediaan produk olahan tersebut. Sehingga dapat membantu mengangkat perekonomian kembali disituasi saat ini.
"Kreatifitas tidak boleh berhenti walau ada pandemi atau tidak, kita tetap harus inovasi untuk membangunan perekonomian khusus di Kalimantan Timur," tandas Hadi Mulyadi.
Sementara itu General Manager, Muhammad Jufri Sakka mengungkapkan, bahwa ide tersebut sangatlah baik, apalagi Kalimantan Timur mempunyai potensi dari sisi perkebunan, untuk itu perlunya mendukung hasil produk-produk tersebut.
"Jadi kerjasama yang kami lakukan ada dua, yakni bahan-bahan hasil perkebunan kaltim yang diolah oleh teman-teman UMKM kita gunakan di hotel, dan juga kami jualkan sebagai oleh-oleh di loby hotel. Jadi teknis pemasarannya diserahkan ke hotel dan sekaligus sebagai pengenalan bagi tamu-tamu yang berasal dari luar," kata Jufri Sakka.
Kedepannya produk ini akan disebarkan dan dipasarkannya ke group Hotel Four Points lainnya yang ada diseluruh Indonesia.
"Ada beberapa hotel digroup kami yang sudah tertarik dan Insyaa Allah bisa berlanjut ketahap MoU nantinya yang diluar dari balikpapan," tuturnya.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan akses dan fasilitasi kepada para pekebun Kaltim yang telah melakukan olahan produk, maka tidak ada lagi kendala kesulitan memasarkan.
"Ternyata pasar itu menjadi battle next untuk usaha perkebunan dihulunya, jadi kalau pemasarannya lancar dan produksinya bagus maka komoditi petani dan produksinya makin banyak lagi," urai Ujang Rachmad.
Menurutnya strategi seperti ini sangatlah menjanjikan, semua hotel di kaltim akan bisa memanfaatkan dan menggunakan produk hasil perkebunan tersebut.
"Kita punya kakau, cokelat, merica, dan segala macam dan semua hotel pasti perlu. Selain bermanfaat kita juga sekaligus membantu kesejahteraan masyarakat di kaltim dari usaha perkebunan ini," pungkasnya. (lex)