KaltimKita.com, PASER - Badiklat Cabang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Paser, menggelar pendidikan kader pratama yang diikuti 80 peserta pengurus PDI Perjuangan dari DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan, Pengurus Ranting Desa, dan Pengurus Sayap Partai. Para peserta mengikuti ini selama tiga hari di ruang rapat TP PKK Paser.
Ketua Panitia Badiklat Cabang Paser Jumansyah Manai mengatakan tujuannya kegiatan ini ialah mencetak kader dan mempersiapkan bacaleg menghadapi pemilu 2024. Ada 17 bacaleg di DPC PDI Perjuangan Paser yang ikut. "Banyak materi yang disampaikan oleh narasumber kader PDI Perjuangan Kaltim dari berbagai daerah kepada peserta," kata Jumansyah, Minggu (13/11/2022).
Beberapa anggota DPRD Kaltim yang hadir ialah Eddy Tarmo dari Dapil Balikpapan, Veridiana Huraq Wang yaitu anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kubar-Mahulu. Serta kader DPD PDI Perjuangan Kaltim.
Ketua Badiklat Daerah Kaltim, Iswandi menyampaikan dari hasil pendidikan kader ini, diharapkan capaian hasil pemilu legislatif di Kabupaten Paser bisa mendapatkan 2 kursi DPRD Kaltim untuk Dapil PPU dan Paser, serta 5 kursi di DPRD Paser.
Selain itu PDI Perjuangan Kaltim menargetkan bisa memenangkan perolehan kursi di Karang Paci atau DPRD Kaltim. Rencana kegiatan serupa ini akan berlanjut dilaksanakan di Kutim dan Berau minggu selanjutnya. "Paser adalah daerah ke delapan yang menggelar," kata Iswandi.
Target PDI Perjuangan di tiap daerah ialah minimal 100 kader per tahun. Dengan total 1.000 kader lahir di tingkat DPD atau provinsi. Bermula dari keanggotaan, simpatisan, anggota, kader, dan sampai anggota luar biasa harus terus bertambah. "Sudah mengikuti pendidikan kader Pratama kali ini baru lah seorang anggota partai layak disebut kader," terangnya.
Selanjutnya di atas kader Pratama ada kader Madya yang diselenggarakan di tingkat provinsi, dan tertinggi kader Utama diselenggarakan di tingkat DPP atau pusat. (rul)
.jpg)
