KaltimKita.com, KUTAI TIMUR - Gerakan Relawan Membangun Kutai timur (GRM) optimis memenangkan pasangan Mahyunadi-Kinsu pada Pilkada Kutai timur tahun 2020 khususnya di kecamatan kaliorang , kabupaten Kutai Timur, Sangatta.
Hal ini diutarakan Edy Hoddy selaku Ketua GRM Kutai timur di sekretariat GRM Jalan Yos Sudarso Sangatta Utara.
Optimisme Edy Hoddy di barengi dengan sejumlah indikator yang dinilai dapat membantu meraih perolehan suara maksimal bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Timur nomor urut 1 ini.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan selama ini, masyarakat kecamatan Kutai timur , khususnya wilayah pedesaan sangat mencintai Mahyunadi-Kinsu dan berharap mereka terpilih sesuai dengan harapan masyarakat.
Menurut edy Indikatornya ialah , konsep dan gagasan yang di usung oleh Mahyunadi-Kinsu sangat relevan dan tepat untuk di terapkan bagi masyarakat kaliorang saat ini. Hanya pasangan no urut 1 yang memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar dan kebutuhan masyarakat.
Faktanya sampai saat ini masih banyak infrastruktur dasar yang belum dirasakan masyarakat. Khususnya jalan , pendidikan , listrik, air bersih dan jaringan telekomunikasi. Maka dari itu tim GRM akan terus bergerak secara masif.
Lebih lanjut Syahrani ketua GRM kecamatan Kaliorang menambahkan , jika Masyarakat kecamatan kaliorang sudah bersatu menginginkan perubahan dan perbaikan.
"Saya sangat optimis mampu memenangkan pasangan Mahyunadi-Kinsu pada pemilu ini. Memiliki pengalaman , Visi dan Misi yang jelas kemudian dicintai menjadi modal utama kami di lapangan untuk bergerak meyakinkan masyarakat," ujar Syahrani ketua GRM sekaligus tokoh masyarakat kaliorang.
Kian solid totalitas galang dukung GRM Kutim bersama GRM lainnya di 18 kecamatan bertekad menangkan MaKin nomor urut 1 cabup/cawabup Kutim.
Bahkan tokoh masyarakat desa dan tokoh masyarakat kaliorang ini yakin perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil bupati usungan mayoritas partai politik ini akan mendulang suara hingga 70 persen di Kecamatan kaliorang.
Tentunya tidak terlepas pula dari pergerakan tim yang mengandalkan tokoh masyarakat , dan pemuda dan ibu-ibu yang terus berjuang memenangkan pasangan yang memiliki jargon perubahan ini.
Syahrani mengatakan memenangkan Mahyunadi-Kinsu adalah harga yang tidak bisa ditawar-tawar bagi GRM kaliorang.
"Kami mendukung Paslon Nomor 1 tanpa syarat , itu berarti menang adalah harga mati" ujar Syahrani. (tim)