KaltimKita.com, SANGKULIRANG - Senang rasanya bisa kembali bercengkrama langsung dengan masyarakat. Mendengarkan langsung apa saja yang menjadi harapan dan keinginan mereka. Seperti pada kegiatan Sosialisasi dan Kampanye Terbatas Pilkada Kutai Timur di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang pada Sabtu malam (31/10/2020).
Salah satu catatan penting yang banyak disampaikan masyarakat dalam pertemuan itu, yakni sulitnya masyarakat mendapatkan pupuk untuk kebutuhan perkebunan sawit yang mereka miliki. Hal itu berdampak pada kurang maksimalnya hasil sawit yang mereka telah tanam.
Menjawab hal itu, secara pribadi Mahyunadi dan H Lulu Kinsu dalam berbagai pertemuan sering menyampaikan, jika petani Kutai Timur ingin sejahtera, maka sentuhan program di bidang tersebut dari pemerintah menjadi suatu keharusan.
Warga Desa Benua Ilir Kecamatan Sangkulirang sambut calon bupati dan wakil bupati Kutai Timur nomor urut 1 H Mahyunadi dan Lulu Kinsu.
Salah satu yang kini telah disiapkan dalam visi dan misi bila terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, ialah memberikan akses dan kemudahan bagi petani mendapatkan pasokan pupuk.
Itu tidak hanya berlaku bagi petani perkebunan kelapa sawit, tetapi juga untuk petani di sektor lainnya. Cara mewujudkan itu adalah dengan membuatkan gudang-gudang pupuk di sejumlah kecamatan. InsyaAllah, itu sudah dicanangkan MaKin bila menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur.
Padati lokasi sosialisasi kampanye terbuka pasangan cabup/cawabup Kutim di Desa Benua Baru Ilir.
Mengapa demikian, karena sebagaimana visi yang sudah disusun, bahwa ingin petani Kutai Timur SEJAHTERA. Sehingga program SWASEMBADA PANGAN dengan menciptakan SENTRALISASI PERTANIAN dapat direalisasikan ke depan. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maka Kuasa memberikan jalannya untuk itu. Amin. (tim)