Kaltimkita.com, SAMARINDA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia yang juga Gubernur Kaltim H Isran Noor menjelaskan Mengapa seluruh pemerintah daerah harus makin familiar dengan digitalisasi dan transformasi digital? menurut Gubernur, ini merupakan salah satu implementasi reformasi birokrasi melalui akselerasi pemanfaatan teknologi informasi secara intensif dan masif.Transformasi digital di kalangan pemerintahan daerah akan menjadi sebuah solusi dan keniscayaan dalam mengoptimalkan pelayanan publik.
Transformasi digital ini mencakup integrasi seluruh area layanan sehingga menghasilkan nilai tambah kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan. “Saya akan terus memberikan semangat dan motivasi bagi daerah-daerah untuk bisa membangun sistem digitalisasi agar pelayanan publik menjadi lebih baik,” tegas Gubernur Isran Noor
Ditanya sejauh mana APPSI akan memberikan target penggunaan digitalisasi bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia, Gubernur Isran Noor menjawab singkat.“Tidak ada target-target. Pokoknya kita maju terus,” ucap Gubernur Isran Noor kepada para wartawan. Sementara Ketua Umum Askompsi yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim M Faisal membeberkan rencana organisasi yang ia pimpin untuk mengurangi gap kemampuan teknologi antara provinsi yang besar dan kuat dengan provinsi yang sedang, agar gap itu tidak semakin melebar. Mereka juga akan membantu mendorong percepatan transformasi digital di seluruh provinsi di Indonesia.
“Yang jelas, ini melibatkan sinergi yang luas. Termasuk dukungan aparat dan kebijakan presiden yang akan mencopot Kapolda jika terjadi kebakaran hutan di satu daerah. Jadi sinerginya ini luar biasa,” tambahnya.“Jadi, pembangunan hijau berkelanjutan di Kaltim ini, bukan hanya kontribusi untuk IKN, tetapi juga untuk dunia. Karena kita konsisten untuk terus menjaga paru-paru dunia,” tutup mantan kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu. (adv/diskominfo)
.jpg)
