Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Timur, Dr. Ir. Frederik Bid, M.Si

ICDN Kaltim Siap jadi Garda Terdepan Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Timur berpendapat bahwa hal itu dapat mewujudkan peningkatan trans Borneo dan trans Kalimantan yang diyakini nantinya akan menembus pasar ekspor impor. 

"Kalau nanti kita menjual timun 1 ton di sini misalnya harga 300 ribu, nanti pindah ke ringgit itu menjadi 2 kali bahkan 2,5 kali lipat, bisa menjadi 1 juta per-ton. Kemudian Brunei Dolar naik lagi. Kalau mau ekspor-impor ke Asia Pasific itu akan lebih hebat lagi, bisa Euro," kata Ketua Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Timur, Dr. Ir. Frederik Bid, M.Si, Sabtu (31/12/2022).

Kendati demikian, lanjut Frederik, adanya IKN Nusantara juga akan memberikan manfaat dan dampak peningkatan ekonomi. Dengan sekarang sudah menjadi Indonesia sentris bukan lagi Jawa sentris, keuangan nanti akan berputar beredar lebih dekat ke wilayah Timur Indonesia, bukan hanya di daerah Jawa.

"Ke depan penduduk akan merata, ekonomi nanti akan merata, terjadinya ekonomi yang sangat dahsyat dampaknya untuk pendapatan perkapita masyarakat sekitar," ujarnya.

Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kaltim sudah melihat langsung ke lapangan perkembangan pembangunan tengah berjalan di IKN Nusantara, dan diharapkan dan didoakannya pembangunan tuntas sesuai target.

"Jika ada yang menghambat, kami siap untuk jadi garda paling depan, artinya untuk membela melancarkan pembangunan di IKN," sambungnya.

Pun begitu, ICDN Kaltim juga mengucapkan terima kasih, atas semangat kementerian PU, konsultan, kontraktor, dan semua berbagai pihak kepolisian dan TNI untuk mengamankan IKN.

"Dukungan kami dari ICDN Kaltim sehingga IKN menjadi infrastruktur yang kita harapkan nantinya menjadi dambaan Indonesia bahkan dunia," ungkapnya.

"Apalagi kita melihat rencananya nanti ada transportasi lewat udara yang tanpa awak, ini kita dukung artinya membawa suasana baru serba perubahan, baik mindsetnya kemudian pelayanan secara mekanikal, transportasinya, kita harapkan ini dapat berjalan dengan baik, lancar, sesuai apa yang kita cita-citakan," tuturnya.

Tak lupa pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan juga DPR Republik Indonesia yang telah menetapkan undang-undang 93 persen. Dengan begitu, Undang-undang itu harus dilanjutkan untuk pemerintahan berikutnya setelah pasca Presiden Jokowi nanti.

"Karena IKN merupakan Undang-undang kemudian ditetapkan juga DPR 93 persen, jadi ini bukan main-main, bukan wacana, sebab ini merupakan peraturan Undang-undang Republik Indonesia yang harus kita lanjutkan," pungkasnya. (*/lex)


TAG

Tinggalkan Komentar