Tulis & Tekan Enter
images

MEMBERIKAN MATERI : Sekjen PB IPF Prof Agus Susilo saat memberikan materi kepada para peserta pelatihan perwasitan.

IPF Kaltim Gelar Pelatihan Wasit, Cak Susilo : Jadi Talent Project dan Pertama di Indonesia

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -   Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Pickleball Federasi (IPF) Kaltim melaksanakan pelatihan perwasitan pickleball tingkat Kaltim. Terlaksana selama lima hari, 19-23 Januari 2022. Turut hadir sebagai pemateri yakni Prof Agus Susilo dengan diikuti total 32 peserta turut berpartisipasi dalam pelatihan ini.

Prof Agus Susilo mengatakan pickleball merupakan olahraga baru. Hadirnya pelatihan perwasitan ini sangat dibutuhkan. Mengingat sejauh ini tak ada wasit yang dimiliki di Indonesia.

Nah, Kaltim kata pria yang menjabat sebagai Sekjen PB IPF menambahkan jadi daerah pertama yang melaksanakan. Memang dari hasil Rakernas, meminta semua provinsi mempersiapkan nya. Kaltim yang paling siap dan pertama. Daerah yang menjadi talent project.

”Sebetulnya mau tingkat nasional, karena mepet sehingga tingkat provinsi dulu,“ kata pria yang karib disapa Cak Susilo seusai menyampaikan materi melalui zoom, Rabu (19/1/2022).

Selain Kaltim, rencana nya daerah lain juga akan melaksanakan pelatihan wasit. Diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur. “Ke depan juga akan melaksanakan tingkat nasional, akhir Maret nanti di Jakarta. Karena saat ini belum ada sama sekali wasit di level nasional. Sekarang dari tingkat terendah dulu di masing-masing provinsi,“ ujarnya.

Mendahulukan pelatihan wasit, kata dia karena animo masing-masing provinsi melaksanakan kejuaraan cukup tinggi. Sementara wasit tidak memiliki standar tingkat provinsi maupun nasional.

”Kalau pelatih, semua kan tahu basik. Beda halnya sama wasit karena ada regulasi dan rule nya berubah-ubah. Ditambah ada beberapa teknik di dalam pertandingan yang perlu kejelian wasit,” jelasnya.

Soal pelatihan wasit, kata dia para peserta dari Kaltim cukup potensi. Terlebih merupakan daerah kedua yang mengenal olahraga ini. “Jika tidak dibatasi, akan membludak dari segi peserta. Sebagian besar peserta juga alumni fakultas keolahragaan. Jadi mereka sudah memahami rule nya,” pungkasnya. (and)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar