Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kolaborasi Ikatan Remaja Masjid (Irma) Darussalam bersama Balikpapan Suporter Fanatik (BALISTIK) dalam gelaran solawat bersama sekaligus mepererat tali silaturahmi menuai hasil positif.
Ketua Korwil Laskar Darah Biru (LDB) Hasan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jemaah yang menghadiri solawat bersama sekaligus tausiah dari KH. Muslih Umar.
“Alhamdulillah, kegiatan bersama Irma Darussalam dan teman-teman suporter Balistik ini benar-benar luar biasa. Saya atas nama korwil Laskar Darah Biru yang bersamaan merayakan harlah ke-12 mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya kegiatan yang sangat baik ini,” ujar Hasan dalam sambutan pembukanya, Kamis (17/2/2022).
Apresiasi juga disampaikan mantan ketua Balistik, Endrik Jatmiko mewakili Ketua Balistik terpilih Ade Setiawan yang berhalangan hadir karena sakit. Menurut Endrik, Balistik selama ini kerap menggelar berbagai kegiatan, namun apa yang dilakukan rekan-rekan korwil LDB berkolaborasi dengan Irma Darussalam adalah hal yang luar biasa.
“Terimakasih sebesar-besarnya kepada panitia dalam hal ini korwil LDB semoga konsisten dengan kegiatan ini. Ini (Solawat Burdah) kegiatan luar biasa, teman teman LDB dan juga teman-teman Irma Darussalam. Semoga ini bisa merefleksi anak muda untuk semakin dekat kepada Allah dan dekat dengan masjid. Ke depannya semoga kegiatan serupa bisa diadopsi rekan-rekan korwil Balistik lainnya,” terang Endrik.
Di penghujung acara, siraman tausiah yang disampaikan oleh KH. Muslih Umar yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Hamidiah semakin menjadi motivasi teman-teman Irma juga Balistik.
Diterangkan Muslih, sepak bola adalah bagian dari olahraga yang mana suporter ada di dalamnya. Jika biasanya, suporter selalu hadir memenuhi tribun di stadion menyaksikan tim kesayangannya berlaga dalam hal ini Persiba Balikpapan. Namun kali ini suporter Balistik hadir memakmurkan Masjid Besar Darussalam.
“Kegiatan ini sangat positif. Jika biasanya suporter (Balistik) hadir di tribun, kali ini hadir di masjid untuk bersolawat kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Artinya apa,? Banyak cara untuk jadi media dakwah. Nah, dengan olahraga sepak bola pun bisa menjadi media dakwah,” terang Ustadz Muslih Umar.
Menurut ustadz yang juga sekretaris umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan ini, apa pun bisa menjadi media untuk berdakwah, dari sekolah, budaya, termasuk juga olahraga dalam hal ini sepakbola. Semua ada sisi baiknya dan ada sisi buruknya.
“Waktunya nonton bola ya nonton, jangan sampe tawuran. Artinya semua harus punya ahlak yang baik. Sebagai kegiatan rutinan Irma Darussalam, bertepatan saat ini masuk bulan Rajab, sekaligus memperingati Isra Mi’raj yang merupakan peristiwa agung yang dijalani Nabi Muhammad, peristiwa ini harus dinalar dengan iman. Karena itu, dalam kesempatan ini, sebagai suporter kita harus tetap menegakkan solat lima waktu, semoga kita mendapat berkah Isra Mi’raj,” tandas Ustadz Muslih Umar. (bie)