Tulis & Tekan Enter
images

Rektor Uniba Jadi Keynote Speaker Membangun Indonesia dari IKN Nusantara

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Rektor Uniba Dr. Isradi zainal tampil sebagai keynote speaker Seminar nasional yang dilakukan secara hybrid oleh Indonesian Youth Community Network (IYCN) di ruang pertemuan Karang Melenu Uniba Selasa 15 Februari 2022.

Hadir sebagai narasumber Deputi Bidang Pengembangan Regionla Bapprnas Ir. Rudy S. Prawiradinata, PhD, Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kemdagri Dr. Thomas Umbu, Ekonom muda/Sekjen IYCN Fadhil Hanafi. Acara diawali dengan Sambutan Ketua Umum IYCN Fadly Ramakefing. Dalam paparannya Isradi zainal yang juga Ketua PII Kaltim dan Ketua Komite Penjaminan Mutu PII menyatakan bahwa pemindahan IKN ke sebagian Penajam Paser Utara dan kutai kertanegara merupakan salah satu langkah mewujudkan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan. Pemindahan IKN di Kaltim akan membantu meningkatkan kesejahteraan di wilayah Kalimantan, Indonesia timur dan Indonesia.

Seperti diketahui selama ini Kaltim selalu ditunjang pembangunan dan kebutuhannya oleh kawasan timur Indonesia dan sebagian pulau Jawa dan Sumatera. Kondisi ini akan menarik minat masyarakat sekitar kaltim dan IBT untuk datang ke IKN Nusantara termasuk dari sebagian penduduk di Pulau Jawa dan Sumatera termasuk investor asing.

Sebagaimana dilansir oleh Bappenas sebelumnya, pemindahan IKN keluar Jawa ini dikarenakan tidak meratanya penyebaran penduduk di Indonesia dimana penduduk Indonesia yang terkonsentrasi di Pulau Jawa sebesar 57% sementara di daerah lain memiliki jumlah penduduk yang sangat rendah (<10%) kecuali Sumatera. Begitujuga dengan kontribusi ekonomi terhadap PDB nasional dimana Jawa berkontribusi sebesar 58,49%,Sumatera 21,66%, dan wilayah lain 20,47%. Pemindahan IKN membantu penyebaran dan keseimbangan penduduk termasuk keseimbangan ekonomi dan pembangunan.

Dalam catatan Bappenas, pemindahan IKN ke Kaltim akan membantu pertumbuhan ekonomi nasional bisa menjadi real GDP nasional+0,1%, memvantu meningkatkan arus perdagangan lebih besar 50% dari wilayah terdampak dan peningkatan investasi serta penurunan kesenjangan investasi. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar