Kaltimkita.com, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) dan sejumlah stakeholder terkait kembali menggelar pasar murah di empat kecamatan diwilayah Kabupaten PPU jelang hari raya idulfitri.
Kegiatan pasar murah ini, telah dilaksanakan disejumlah titik diwilayah ppu hingga berlangsung sampai tanggal 18 April 2023 bersama KUKM PERINDAG PPU, Bulog, Industri Koprasi Perdagangan (INKOPAS), dan Bank Indonesia (BI) wilayah perwakilan Balikpapan.
Bupati PPU Hamdam saat melaunching giat pasar murah di wilayah Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu menyampaikan, kegiatan pasar murah yang telah dilaksankan dibeberapa titik, hingga terus berlangsung sampai 18 April 2023 di Kabupaten PPU ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka membantu langsung masyarakat jelang lonjakan kebutuhan pokok mendekati hari raya idulfitri.
“Pasar murah ini yang dilaksanakan bersama TPID, Bulog dan Bank Indonesia (BI) adalah bentuk komitmen pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menekan terjadinya inlflasi daerah jelang hari raya idulfitri”. Ucapnya. Kemarin (13/4/2023).
Tidak hanya itu, penangan terkait upaya menakan terjadi inflasi bersama seluruh stakeholder di Kabupaten PPU juga terus dikordinasikan, bahkan menjadi perhatian langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam setiap kegiatan guna peran Kabupaten/Kota dalam pencegahan dan penanganan dampak inflasi di tanah air.
Ia juga berharap hadirnya pasar murah ini kiranya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar dapat memenuhi sejumlah kebutuhan pokok, utamanya dengan harga yang lebih murah dari harga pasar saat ini mengingat mendekati momen besar seperti hari raya.
Lebih lanjut, Hamdam menerangkan terkait kebutuhan pokok di daerah sampai saat ini hampir seluruhnya memenuhi dan stok tersedia dipasaran sehingga dalam pemenuhan barang pokok pangan dapat dipastikan tidak ditemukan kelangkaan ataupun kekosongan barang pangan. “Jelasnya
“Hampir seluruh barang pokok pangan kita saat ini tersedia dipasaran, termasuk pemerintah daerah bersama stakeholder terkait juga terus melakukan pengawasan agar harga bahan pangan tetap dalam harga yang sesuai guna kondusifitas jelang lonjakan kebutuhan barang pokok pangan saat memasuki hari raya beberapa minggu kedepan”. Pungkasnya
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan R Bambang Setyo Pambudi mengatakan kegiatan pasar murah ini selain membantu masyrakat juga bagian dari Langkah strategis agar kedepan tidak terjadi inflasi yang lebih tinggi, terutama saat bertepatan dengan hari raya idulfitri maupun pada momen besar keagaamaan lainnya.
Terlaksananya pasar murah disejumlah titik di Kabupaten PPU, Bank Indonesia sangat mengapresiasi baik kepada pemerintah daerah, TPID, serta stakeholder terkait sehingga upaya dalam menstabilkan harga pokok pangan ini dengan baik.
“Upaya ini dalam program pasar murah kiranya semakin memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta inflasi daerah di Kabupaten PPU dapat terkendali”. Ucap Bambang
Selain itu, Ia juga mengungkapkan kedepan program-program ini dalam pasar murah akan terus dilaksankan bahkan harus lebih banyak lagi komoditi dan retail-retail yang ikut serta karena tidak dapat dipungkiri terkait pemenuhan bahan pokok pangan ini merupakan sesuatu yang bisa saja semakin melonjak tinggi permintaannya," Tutupnya. (adv)