Kaltimkita.com, PASER– Sebuah jembatan di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, ambruk pada Kamis (16/1/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA. Peristiwa ini terjadi setelah sebuah truk trailer bermuatan semen curah menabrak tiang jembatan.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Ruslan, mengatakan ambruknya jembatan ini menyebabkan akses darat antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan terputus sementara. Jalan tersebut merupakan jalan poros utama yang menghubungkan kedua provinsi, sehingga berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.
Kecelakaan ini menyebabkan dua orang terhimpit di dalam kabin truk. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu lebih dari lima jam karena kondisi kendaraan yang rusak parah menyulitkan petugas di lokasi.
“Korban pertama, Maskur, berhasil dievakuasi sekitar pukul 04.00 WITA dengan luka pada kaki. Sementara itu, sopir truk bernama Ajis berhasil dievakuasi pada pukul 07.10 WITA dalam kondisi lemas dan mengalami luka di kaki. Kedua korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Ruslan dalam keterangan tertulisnya.
Ambruknya jembatan ini mengakibatkan jalan utama yang menghubungkan Batu Sopang dan Muara Komam tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Sebagai alternatif, kendaraan diarahkan melewati jalan tambang batu bara di sekitar wilayah tersebut.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Paser yang memimpin upaya evakuasi melaporkan bahwa cuaca saat kejadian berawan. Petugas BPBD bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi korban serta asesmen di lokasi kejadian.
BPBD Kabupaten Paser menyatakan tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah pemulihan jembatan. Saat ini, jalur alternatif menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat untuk melanjutkan perjalanan di rute tersebut. (bie)