Tulis & Tekan Enter
images

Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Balikpapan telah tuntas di  Aula Rumah Jabatan Wawali, Kamis (16/1/2024).

Muscab APJI Balikpapan Hasilkan Pimpinan Baru

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Balikpapan telah tuntas di  Aula Rumah Jabatan Wawali, Kamis (16/1/2024).

Dalam muscab tersebut, Yuli Sinta Novianti terpilih sebagai Ketua periode 2025-2029 dengan perolehan suara terbanyak, yakni 15 suara. Sementara, dua calon lainnya, Lenny Risnah S dari Dini Amesta Katering dan Wiwin Yulianti dari Katering Sundari, masing-masing mendapatkan 13 suara.

Sekretaris Panitia Muscab, Lenny Risnah S, menyampaikan harapannya terhadap ketua terpilih. Ia berharap ke depan dapat melaksanakan beberapa program yang bertujuan untuk mewujudkan aspirasi dari berbagai katering yang ada. Mengingat, APJI Balikpapan sempat vakum beberapa tahun.

"Dan saya berharap kepengurusan yang baru bisa melaksanakan program-program yang seharusnya dilaksanakan sebelumnya,” ujar Lenny.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara anggota APJI untuk meningkatkan kualitas usaha katering, serta memperhatikan legalitas dan standar operasional dapur yang selama ini menjadi tantangan besar bagi banyak pengusaha katering di Balikpapan.

Ketua APJI periode sebelumnya, Leny Novita Sari dari Banjar Sari Catering, mengungkapkan harapannya agar pengurus baru bisa lebih semangat dan lebih berkarya untuk memajukan kota Balikpapan. “Dengan adanya kepengurusan baru, saya berharap APJI bisa terus maju, dan usaha katering lokal tidak kalah bersaing dengan yang di luar sana. Kami juga merasakan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Balikpapan,” tambahnya.

Sementara, Ketua DPD APJI Kalimantan Timur, Rusdi Doviyanto, turut mengapresiasi Muscab APJI Balikpapan yang berhasil membentuk kepengurusan baru. “Saya sangat senang melihat Balikpapan melaksanakan Muscab dan membentuk kepengurusan baru. Di beberapa daerah seperti Berau, PPU, Samarinda, Bontang, dan Kutim, sudah ada kepengurusan yang berjalan. Namun, ada juga beberapa daerah yang belum terbentuk,” ujar Rusdi.

Rusdi juga menyoroti sejarah tantangan yang dihadapi oleh APJI, yang beberapa tahun lalu mengalami goncangan organisasi akibat perbedaan dalam Munas APJI di Jakarta. “Meski begitu, hari ini Balikpapan berhasil merapat dan menunjukkan komitmennya. Saya berharap anggota yang belum tergabung dan yang belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dapat segera mendaftar, karena banyak keuntungan yang didapat, terutama dalam mengikuti lelang dan mendapatkan sertifikasi,” jelas Rusdi.

Dalam sambutannya, Rusdi menekankan asosiasi ini memiliki dampak positif bagi anggotanya. Meskipun mereka adalah kompetitor di pasar, namun melalui asosiasi, mereka bisa saling berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas usaha masing-masing. “APJI adalah wadah untuk berkonsultasi dan saling membantu dalam membangun usaha katering di Balikpapan,” aku Rusdi. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar