Tulis & Tekan Enter
images

Kaltim Kembali Terima WTP, Isran Noor : Keberhasilan Ini Bukan Tujuan Akhir Akuntabiltas Keuangan Daerah

Kaltimkita.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim kembali meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim.

Menurut Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, capaian dan keberhasilan itu bukanlah akhir dari pelaksanaan akuntabilitas keuangan daerah yang transparan dan akuntabel oleh Pemprov Kaltim.

"Jadi, ini bukan sampai di sini saja. Tapi, pelaksanaan akuntabilitas keuangan daerah harus terus dilakukan, sehingga tercipta kesejahteraan rakyat," ucap Isran Noor kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim baru-baru ini.

Adapun hasil tersebut, lanjut mantan Bupati Kutai Timur ini, merupakan cerminan pengelolaan keuangan yang dilakukan Provinsi Kaltim selama 2021.

Pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan dan profesional menurut dia, modal dasar dalam rangka mewujudkan visi dan misi Provinsi menuju Berani untuk Kaltim Berdaulat.
"Tapi, bukan mau merdeka. Prinsipnya, kita ingin bagaimana mengatur, menyelenggarakan dan melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan baik dan bertanggungjawab. Karena, semua itu amanah dari rakyat," ungkapnya.

Gubernur menjelaskan penilaian oleh Kementerian Dalam Negeri dilakukan dengan melihat Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja Daerah yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2021.

LRA dimaksud adalah LRA yang sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pendapatan daerah Kaltim tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp 9,58 Triliun, terang Isran. "Realisasi pendapatan tahun 2021 Rp 10,22 triliun atau sebesar 106,57 persen. Persentase realisasi pendapatan daerah ini yang dinilai sebagai indikator," jelasnya.

Adapun 5 (Lima) Provinsi menjadi Terbaik secara Nasional dalam Realisasi Pendapatan Daerah adalah Gorontalo, Kaltim, Jawa Timur, Papua Barat dan Bengkulu. Diketahui, Secara keseluruhan terdapat 45 Penerima Penghargaan terdiri dari Kategori Provinsi, Kabupaten dan Kota, dimana masing-masing kategori dengan 5 (lima) daerah terbaik. (adv/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar