Kaltimkita.com, SAMARINDA – Menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Forkopimda terutama jajaran TNI dalam hal ini Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim sepakat menguatkan kolaborasi.
Dengan kolaborasi dan koordinasi diyakini, pelaksanaan Pemilu Serentak yang digelar di Benua Etam berlangsung aman, damai dan sukses.
“Pada prinsipnya Pemerintah wajib memberikan dukungan kepada penyelenggara Pemilu, agar berlangsung sukses dan lancar. Mulai dukungan pendataan, biaya hingga keamanan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik saat Dialog Publika Kawal Pemilu bertema “Wujudkan Pemilu Damai di Kaltim 2024” bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto dan Komisioner KPU Kaltim Fahmi Idris, di Stasiun TVRI Kaltim, Jalan Eri Suparjan Samarinda, Senin 5 Februari 2024 malam.
Bersama Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman, menurut Akmal, Pemprov Kaltim selalu memonitor bagaimana kondisi kesiapan penyelengara Pemilu di kabupaten dan kota se Kaltim.
“Seperti baru-baru ini di Mahakam Ulu, Kutai Barat dan PPU. Yang jelas, dari sisi penyelenggara kami mengapresiasi,” sambungnya.
Menyukseskan pesta demokrasi, bagi Akmal kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci utamanya.
Sesuai data Bawaslu, Akmal mengakui Kaltim masih memiliki beberapa titik rawan yang perlu menjadi perhatian agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar.
Selain itu kerawanan ini menjadi motivasi bersama untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih siap.
Melihat wilayah Kaltim sangat luas, maka dukungan Forkopimda dan masyarakat sangat diperlukan.
“Kami, sebagai Pemerintah Daerah, Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim siap bersama menyukseskan Pemilu Serentak 2024,” pesannya.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNITri Budi Utomo juga mengucapkan halyang sama. Baginya, sesuai amanatUndang-Undang, maka TNI maupunPolri turut serta menyukseskan pemilu.Artinya, TNI juga akan melakukanoperasi militer selain perang, yaitupengamanan Pemilu.
“Ada tiga provinsi yang Kodam VIMulawarman tangani, yakni Kaltim,aKaltara dan Kalsel. Jumlah personildikerahkan 2.700 di Kaltim, Kaltarakurang lebih 1.000 personil dan 2.300orang,” jelasnya.
Sementara, Kapolda Kaltim IrjenPol Nanang Avianto menjelaskan titik rawan patut menjadi perhatian bersama dan Polda Kaltim pun sudah melakukan evaluasi untuk langkah antisipasi. Menurut dia, ada Polres yang siap menyukseskan di masing-masing kabupaten dan kota se Kaltim.
”Kurang lebih 10.361 personil yang adadi Kaltim. Kami siapkan kurang lebih 556 personil khusus pengamanan pemilu 2024” sebutnya.
Komisioner KPU Kaltim Fahmi Idris mengatakan pihaknya sepakat untuk suksesnya Pemilu serentak adalah kolaborasi, komunikasi dan sinergitas seluruh pihak.
“KPU tentu tidak akan bisa sampai proses saat ini. Tanpa adanya kolaborasi, komunikasi dan sinergitas yang dibangun semua pihak. Mulai pemerintah daerah, Forkopimda maupun masyarakat,” jelasnya dalam dialog yang dipandu Said Husein dan Angkei Chresentia.
Fahmi mengajak masyarakat agar memberikan hak pilihnya pada 14 Februari 2024, terutama pemilih yang berjumlah 2.778.644 jiwa.
Hadir Danrem 091 ASN Brigjen TNIYudhi Prasetiyo. Kaban Kesbangpol Sufian Agus, Kadiskominfo M Faisal, Plt Kapsta TVRI Kaltim Rosnani. Forkopimda Samarinda. (adpimprovkaltim)