Tulis & Tekan Enter
images

Biadab! Pembunuh Sekeluarga di Babulu Laut PPU Juga Setubuhi Mayat Korban, Ini Kronologinya

Kaltimkita.com, PENAJAM – Pelaku pembunuhan, satu keluarga di Desa Babulu Laut RT 18, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur berinisial J (16) dihadapan polisi mengakui nekat setubuhi mayat korban RJ (15) yang ternyata merupakan mantan kekasihnya.

“Pengakuan tersangka JN salah satu korban anak paling tertua mantan pacarnya disetubuhi,” ungkap Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto, Selasa (6/2/2024).

Berdasarkan keterangan tersangka JN yang diketahui masih duduk di bangku SMK kelas 3 tersebut polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati pakaian dalam korban RJ memang telah ditanggalkan.

“Dari hasil olah TKP kami memang menemukan kondisi korban dalam kondisi tidak mengenakan celana,” beber Supriyanto.

Namun, terkait pengakuan tersebut Kapolres masih menunggu hasil pemeriksaan visum et refertum di Rumah Sakit Umum Ratu Aji Putri Botung PPU.

“Kita masih menunggu hasil visum,” singkatnya.

Diketahui, korban pembunuhan dilakukan tersangka JN sebanyak lima orang terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya. Tragisnya, satu diantaranya merupakan balita yang baru berusia tiga tahun.

Identitas kelima jenazah yang menjadi korban pembunuhan tersebut WL (34), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA balita berusia 2,5 tahun.

Saat ini, jenazah kelima korban sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Ratu Aji Putri Botung PPU.

Kronologi

Informasi dari kepolisian yang tengah memeriksa secara intensif J di Polres PPU menyebutkan, pelaku mengaku sengaja mematikan listrik di rumah korban sebelum menjalankan aksinya.

“Listrik dimatikan melalui meteran, lalu ia masuk sambal membawa parang,” kata sumber terpercaya di kepolisian dikutif tribunkaltim.co.

Setelah mematikan listrik, pelaku masuk ke rumah korban dan bertemu dengan WL.

Saat itulah dengan gelap mata JN memukul WL dengan parang yang sudah dibawa sejak dari rumah.

Setelah WL terkapar tak berdaya, JN lalu masuk ke satu kamar yang di dalamnya ada SW (34) dan dua anak masing-masing VD (11) dan ZA (3).

Sama dengan yang dilakukan terhadap WL, JN dengan membabi buta menghabisi ibu dan dua anak yang ada di kamar tersebut.

Terakhir, JN kemudian menuju ke kamar RJ (15) yang sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan JN.

Informasi awal, JN juga langsung mengayunkan parang yang sudah melukai empat orang yang menjadi penghalang hubungan asmaranya dengan RJS untuk membunuh kekasih pujaannya tersebut.

Terduga pelaku

Informasi yang masih didalami penyidik menyebutkan, terhadap korban RJS ini, JN tega melakukan hal tak senonoh dengan korban yang sudah meninggal dunia.

“Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi,” kata sumber dari kepolisian.

Selesai melampiaskan nafsunya, JN berniat untuk keluar dari TKP. Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu WL masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi WL.

Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil otopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.

“Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi,” kata sumber dari kepolisian.

Selesai melampiaskan nafsunya, JN berniat untuk keluar dari TKP. Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu WL masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi WL.

Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil otopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.

“Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban,” kata sumber di RSUD PPU.

Siswoyo, kakak korban menjelaskan bahwa pihak keluarga meminta rumah sakit langsung mengkafani semua korban dan akan langsung dimakamkan.

Mereka juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis yang menimpa WL, istri dan ketiga anaknya. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar