KaltimKita.com, SAMARINDA - Tuntas sudah Kejuaraan Tenis Meja Open Nasional bertajuk Piala Wali Kota Samarinda. Berlangsung di Gedung BPMP Kaltim, Minggu (21/7/2024) kemarin, total 288 atlet berpartisipasi di kelompok umur kadet, junior dan senior.
Ya pada kategori kadet, tunggal putra menjadi milik M Ibnu Tohir dari PPLPD, sementara tunggal putri diraih oleh Fairus Ariqa asal Kutai Kartanegara. Di kategori junior, tunggal putra diraih oleh perwakilan PTM PKT Bontang atas nama M Jafar Muliansyah, sementara tunggal putri diraih atlet asal Parepare yakni Akifah Nailah.
Beralih ke nomor bergengsi yang diikuti oleh atlet berlabel nasional yakni kategori senior, tunggal putra direbut oleh wakil JBSM atas nama Wong Qi Shen. Atlet asal Malaysia yang mewakili JBSM tersebut tampil luar biasa. Selain nomor tunggal putra, Wong Qi Shen juga sukses mempersembahkan juara bagi JBSM pada nomor ganda senior berpasangan dengan Habibi Wahid. Sementara tunggal putri oleh Riri Audira asal Kutai Kartanegara.. Satu nomor terakhir pada kategeri Ganda BD-CC Kaltim diraih oleh wakil PTM Swadaya Samarinda atas nama Muhammad Hafi-Khomsah.
Ketua Panitia Riyanto Sadin menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan pemerintah Kota Samarinda dan Ketua Umum PTMSI Kota Samarinda dalam ini. Total Rp 100 Juta diperebutkan oleh para atlet di enam nomor tanding yang dibertandingkan.
“Berharap dari kejuaraan ini bisa terlahir atlet-atlet berbakat. Dan berharap cabor tenis meja dapat diberikan tempat atau gedung khusus untuk latihan atlet PTMSI Samarinda. Dan juga menjadi tempat pelaksanaan kejuaraan baik tingkat provinsi maupun nasional. Kami tidak menginginkan gedung baru, hanya bisa dibuka lagi Gedung KONI Angkasa Biru di Samarinda Seberang dibuka lagi yang saat ini ditutup, “ harap Riyanto Sadin.
Sementara Ketua Umum PTMSI Kota Samarinda, H Jumransyah Fiani berharap dengan adanya Open turanamen tenis meja ini dapat menciptakan bibit–bibit baru atlet tenis meja yang handal dan bisa membawa nama Kaltim meraih prestasi pada tingkat lebih tinggi.
“Dan lewat ajang ini diharapkan dapat menjadi ajang pemanasan bagi atlet PON XXI 2024 yang akan berlangsung di Sumatra Utara,” harap H Jumransyah Fiani. (and)