Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Menjadi kecamatan sentra kelapa sawit di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut terus mendorong produktivitas dan keberlanjutan perkebunan sawit, mengingat ada 60 hingga 70 persen warga bergantung hidup di sektor ini.
Plt Camat Kembang Janggut Suhartono mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan langkah strategis dengan membangun pabrik minyak merah di Desa Kelekat. Meski terdapat dua perusahaan besar di kecamatannya, ia memastikan pembangunan pabrik ini juga menjadi prioritas.
"Kami sedang memfasilitasi legalitas lahan hibah di Desa Kelekat, bekerja sama dengan pemerintah desa, agar pembangunan pabrik minyak merah dapat segera direalisasikan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar juga mendukung penuh,” ujar Suhartono.
Selain pengembangan pabrik baru, Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut juga aktif berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan berbagai dukungan kepada para petani sawit.
Bentuk dukungan ini meliputi bibit kelapa sawit berkualitas untuk meningkatkan hasil panen, perbaikan infrastruktur jalan guna mendukung distribusi hasil perkebunan, serta penyediaan sarana dan prasarana tambahan yang menunjang aktivitas pekebun.
Keterlibatan Dinas Perkebunan juga menjadi faktor kunci dalam memastikan ketersediaan bahan baku sawit yang cukup bagi operasional pabrik baru. Hal ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan usaha petani sekaligus menguatkan roda perekonomian lokal.
“Kami yakin kehadiran pabrik minyak merah tidak hanya memperluas cakupan industri sawit, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat khususnya di perekonomian,” pungkasnya. (ian)