Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka penyampaian progres penyerapan anggaran pada triwulan pertama tahun 2022, Komisi III DPRD kota Balikpapan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) diruang kerja Komisi III, pada Selasa (10/5/2022).
Ketua Komisi III DPRD kota Balikpapan, Alwi Al Qodri mengatakan, bahwa dalam RDP tersebut membahas serapan anggaran pada triwulan pertama tahun 2022, serta penyampaian beberapa usulan yang mempertanyakan fungsi Bappeda sebagai induk Organisasi perangkat daerah (OPD).
"Seharusnya bappeda memberikan usulan jangan menampung, karena selama ini kesan Bappeda hanya sebagai penampung," ujar Alwi kepada media seusai RDP.
Kemudian laki-laki dari politisi Golkat ini menginginkan peranan bappeda sebagai perencanaan harus dominan dibanding OPD. Ia berharap peranan Bapedda lebih vital terutama ke OPD.
Dia juga mempertanyakan kinerja Bappeda yang terbalik fungsinya, karena apa yang dikerjakan terkadang belum tuntas seperti penyelesaian sampah dan banjir. Lalu, tidak menampung segala usulan OPD, namun cenderung ke perencanaan dan sinkronisasi.
"Kita berharap bahwasanya jangan menampung usulan OPD, seharusnya perencanaan, baru sinkronisasi dengan OPD," tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bapedda Balikpapan, Murni, menambahkan bahwa RDP ini membahas perencanaan kota secara keseluruhan dan juga perencanaan penyerapan anggaran triwulan pertama tahun 2022.
"Adanya komunikasi yang baik sehingga proses pembahasan sesuai dengan prioritas dan tepat sasaran," katanya. (lex)
.jpg)
