KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Pemerintah resmi membuka kembali ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) mulai Senin, 23 Mei 2022. Pengumuman tersebut langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers virtual, Kamis, 19 Mei 2022.
Hal tersebut membuat Kanwil V Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) KPPU Balikpapan meninjau langsung harga minyak goreng kemasan premium dan curah di Pasar Tradisional Pandansari dan beberapa Retail Modern di Kota Balikpapan, Senin (23/5/2022).
Dari hasil pemantauan KPPU Balikpapan di tiga toko didapati harga minyak curah yang mengalami kenaikan Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Dengan harga Rp 270 ribu hingga Rp 300 ribu per liter.
Sementara untuk harga minyak goreng premium kemasan 2 liter di harga Rp 51 ribu hingga Rp 60 ribu. "Pada toko ritel modern, belum terlihat adanya penurunan harga minyak goreng kemasan premium pasca pembukaan izin ekspor minyak goreng kembali," ujar Ketua KPPU Balikpapan Manaek Pasaribu, Selasa (24/5/2022).
Keterangan dari beberapa toko ritel modern dan pedagang besar di pasar tradisional ditemukan bahwa minyak goreng di Kota Balikpapan saat ini belum mengalami penurunan harga yang siginifikan. Kendati demikian, stok saat ini masih tersedia.
"Masih mahalnya harga minyak goreng makin memperkuat sinyal adanya dugaan kartel beberapa perusahaan produsen minyak goreng," tambah Manaek.
Sebagaimana diketahui, sejak akhir bulan Maret 2022, KPPU telah masuk ke tahap penyelidikan dugaan kartel minyak goreng dimana terdapat delapan kelompok usaha yang menguasai 70 persen pasar minyak goreng. Sejauh ini KPPU telah mendapatkan alat bukti. Sehingga saat ini KPPU sedang mencari cari satu alat bukti lagi untuk kasus ini bisa naik ke persidangan. (dil)