KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Dewan Pimpinan Daerah Forum Bela Negara Republik Indonesia (DPD FBN-RI) Kota Balikpapan resmi melakukan perjanjian kerja sama dengan Remaong Kepatihan Selatan (RKS). RKS sendiri merupakan pemangku adat yang juga kepanjangan tangan dari Kesultanan Kutai Kartanegara.
Kerja sama itu ditandai dengan penyerahan berkas Memorandum of Understanding (MoU) dari Ketua DPD FBN-RI Balikpapan Andi Arifuddin diwakili oleh Ketua Harian Dedy Sunardi dan Sekretaris H Awaludin SHut kepada Ketua Induk RKS, Doni Hermawan disaksikan Sekjen Induk, Fadliansyah MM.
"MoU dengan RKS ini masuk di bidang adat budaya. Kenapa kami bekerja sama, karena dengan bersama-sama menjaga kebudayaan daerah, bagian dari mempertahankan dan memperkuat NKRI. Karena kedaulatan NKRI khusus di Kaltim, sumbangsih dari adat istiadat dan kebudayaan kerajaan Kutai didalamnya," jelas Dedy Sunardi usai MoU di Sekretariat DPD FBN-RI Balikpapan di kawasan Beje-Beje, Balikpapan Selatan, Jumat (12/11/2021).
Lanjut Dedy, saat ini banyak cara bagi masyarakat terkhusus pemuda untuk ikut andil membela negara RI. Salah satunya dengan melakukan kegiatan positif di berbagai bidang. Nah khusus di bidang adat budaya ini, seperti nantinya bersama RKS melakukan aksi bersih bersih sebagai upaya pelestarian cagar budaya Kesultanan Kutai yang ada di Kota Minyak.
"Untuk cagar budaya Kesultanan Kutai, RKS yang paling paham. Makanya kita (FBN) melakukan kerja sama. Tentunya nanti melibatkan stakeholder terkait, salah satunya bagian kebudayaan di Disdikbud Kota Balikpapan," jelas Dedy.
Sebelum menggandeng RKS, FBN Balikpapan yang sudah terbentuk sejak 2017 sudah banyak melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan, diantaranya aksi donor darah, bakti sosial hingga bedah rumah.
"Untuk FBN Pusat sendiri terbentuk sejak 2008 dan berada di bawah Kementerian Pertahanan. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 11 kementerian," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Induk RKS Doni Hermawan sangat menyambut baik MoU dengan FBN. Menurutnya, kerja sama ini juga sesuai dengan tujuan RKS yang dibentuk sebagai kepanjangan tangan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Yakni menjalankan perintah, memelihara, mengembangkan, melestarikan, menggali serta menjaga adat istiadat dan seni budaya Kutai.
"Ya sekaligus juga bertujuan menjaga harkat martabat dan marwah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," ucap Doni.
Terkait MoU dengan FBN, sangat baik dikarenakan untuk memacu pemuda dan masyarakat terkait pentingnya menjaga kebudayaan daerah setempat dalam hal ini kebudayaan Kutai yang ada di Balikpapan. (lie)