Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Panen raya padi Nusantara 1 Juta Hektare dipelopori Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (11/3/2023) di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Hal ini dilakukan pula secara serentak di seluruh Indonesia. Hadir mewakili gubernur yaitu Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Christianus Benny.
Plh Kepala DPTPH Kaltim, Rini Susilawati mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap para petani, yang sudah berjibaku menyediakan pangan pokok di Indonesia termasuk Kaltim.
"Kita mendapatkan arahan dari Kementerian Pertanian lewat Dirjen Tanaman Pangan untuk melakukan kegiatan ini. Kami kemudian bergerak dan bersinergi dengan dinas Pertanian dan Peternakan Kukar,” kata Rini.
Rini menambahkan, bahwa di seluruh Indonesia total ada 105 kabupaten/kota yang melaksanakan panen raya. Sementara untuk Kaltim, kegiatan ini juga turut digelar di Kabupaten Mahulu, Paser, Berau, dan Kutai Barat.
"Tetapi fokusnya untuk Provinsi Kaltim dilaksanakan di Kukar, tepatnya di Kecamatan Tenggarong,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan berupa terpal kepada para petani. Terpal ini nantinya dapat digunakan untuk menjemur gabah hasil panen petani setempat.
“Untuk seluruh kabupaten/kota juga sudah ada alokasi bantuan baik itu benih padi, jagung dan alat mesin pertanian yang dapat digunakan untuk pra dan pasca panen. Lalu ada pula pembinaan dan bimbingan teknis lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Kesra Setkab Kukar, Didik Ramyadi menyampaikan bahwa dipilihnya Kukar menjadi pusat pelaksanaan panen raya di Kaltim adalah suatu kebangaan. Dirinya pun berharap dengan adanya capaian ini, dapat semakin memotivasi bagi para petani Kukar untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padinya.
“Karena kita sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Kaltim, berharap dapat turut mensuplai kebutuhan Kaltim. Termasuk ke depan kami bisa memenuhi kebutuhan beras untuk IKN. Karena kami sebagai daerah mitra IKN harus menyiapkan ini,” pungkasnya. (Ian)