Tulis & Tekan Enter
images

Foto : ist

Parah! Tersangka J Diduga juga Setubuhi Mayat Ibu Korban, Polisi Akan Tes Kejiwaan Pelaku

Kaltimkita.com, PENAJAM– Melalui konferensi persnya, Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto mengungkapkan temuan lain dari kasus pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut.

Ternyata selain menyetubuhi mantan kekasihnya, korban RJ (15), tersangka J (16) yang masih berstatus pelajar SMK tersebut ternyata juga menyetubuhi mayat ibu korban SW (34).

“Dari keterangan pelaku, dia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak perempuannya usai melakukan pembunuhan, setelah itu baru ditinggalkan,” kata AKBP Supriyanto.

“Namun untuk kepastiannya kami menunggu hasil visum rumah sakit,” imbuh dia.

Dia menambahkan, kematian kelima korban seluruhnya akibat luka bacokan di bagian kepala. Termasuk WL (34) suami korban selain dibacok juga digorok di bagian leher.

“Untuk luka korban rata kena bagian kelapa, baik itu bapaknya, ibunya dan anak-anaknya,” jelas dia.

Untuk diketahui satu keluarga di Desa Babulu Laut RT 18, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur yang menewaskan 5 orang diduga karena dendam.

“Motifnya berawal rasa dendam karena percekcokan tetangga, permasalahan terakhir korban belum mengembalikan helm selama 3 hari,” terang Supriyanto.

Dia menambahkan, penyidik berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan tersangka mengingat aksi keji pembunuhan yang dilakukan tersangka termasuk aksi nekat menyetubuhi para korban yang diungkapkan dilakukan saat korban sudah meregang nyawa.

“Terkait indikasi kejiwaan belum ada. Tetapi dalam waktu dekat kita lakukan tes kejiwaan, untuk memastikan,” singkatnya.

Terungkap juga bahwa usai melakukan aksi pembunuhan, tersangka mengambil barang -barang milik korban.

“Setelah membunuh tersangka juga mengambil hp lalu dirusak lalu dibuang ke sungai, juga membawa uang sejumlah Rp360 ribu,” ungkap Kapolres.

Diketahui, korban pembunuhan dilakukan tersangka J sebanyak lima orang terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya. Tragisnya, satu diantaranya merupakan balita yang baru berusia tiga tahun.

Identitas kelima jenazah yang menjadi korban pembunuhan tersebut WL (34), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA balita berusia 2,5 tahun. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar