Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang diwakili oleh Asisten III Totok Heru Subroto sekaligus Deklarasi Panca Mandala Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Samarinda, Kamis (6/10)/2022) kemarin
Dalam pelaksanaan tersebut turut dihadiri Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) KH Yudian Wahyudin.
Totok Heru Subroto mengatakan, MoU atau nota kesepahaman tersebut berisikan untuk menjadi kader-kader peningkatan Jejaring Panca Mandala (JPM), ia berharap ini bisa menjadi ujung tombak dari penyebarluasan dan menyematkan nilai-nilai Pancasila, agar bisa diimplementasikan di daerah masing-masing.
"Untuk Kukar ada 5 orang kader yang telah mengikuti yaitu dari akademisi, media, tokoh masyarakat, pemerintahan dan tokoh agama untuk melakukan diskusi dan merumuskan program kerja masing dari jejaring di masing-masing wilayah," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap daerah telah mempunyai nama JPM tersendiri, kalau Kukar dinamai JPM Rakat Betulungan. Alasan Kukar dengan nama itu, yakni bagian dari mengusung program kapasitas SDM untuk membumikan Pancasila pada karyawan swasta di perusahaan-perusahaan.
Adapun bentuk kegiatannya bisa melalui pelatihan dan pembentukan kader, serta kampanye literasi digital Pancasila melalui pembuatan video musik yang berbasis kearifan lokal, music etnik modern, workshop music dan lirik pemahaman nilai Pancasila.
"Dengan hasil itu, pihaknya akan segera mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk kebijakan kearifan lokal kepada masyarakat, contohnya membentuk kampung Pancasila, wisata Pancasila, pada dasarnya harus ada nilai-nilai Pancasila," tandasnya. (Ian)