Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus mengupayakan percepatan Vaksinasi bagi masyarakat termasuk pada bulan Suci Ramadan. Dengan membuka sentra-sentra vaksinasi lagi, untuk menjaga imunitas masyarakat dalam menjalani aktivitas bulan puasa tahun ini.
Kepala DKK Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty menjelaskan, untuk jenis vaksinasi yang tersedia di DKK saat ini ialah Pfizer, Moderna, dan Sinovac, sementara untuk untuk Astrazaneca sendiri sedang kosong, namun, jenis vaksin tersebut masih tersedia di vaksinasi presisi milik Polda.
"Yang sama sekali kosong itu Sinopharm, itu kemaren paling diburu dan kami disini memiliki 7500 dosis habis dalam waktu satu Minggu," sambungnya kepada media, Rabu (6/4/2022).
Pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan 10 ribu dosis vaksin Sinopharm yang rencananya tiba pada 4 April kemarin. Diharapkannya akan tiba pada minggu ini.
"Disini kami nambah dosis dan dijanjikan tiba kemarin tapi belum datang, ya mudah mudahan hari ini, atau besok tiba," harapnya.
Sementara itu, lanjut Dio sapaan karibnya, mengenai boster anak usia 12-17 masih menunggu E-Tiket untuk pelaksanaanya. Pun begitu, bagi anak 6-11 tahun belum ada sama sekali, sehingga ketika hendak mudik harus melalui antigen terlebih dahulu.
Dio juga menjelaskan jam pelaksanaan vaksin pada bulan Ramadan ini, yakni mengikuti jam kerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu pukul 08.00-14.00 wita yang dilaksanakan di BSCC Dome Balikpapan dan Gedung Kesenian Balikpapan.
"Tapi untuk hari Kamis dan Jum'at berubah waktu dan tempatnya, yang sebelumnya hingga pukul 14.00 wita berubah sampai pukul 11.00 wita. Dan untuk tempat Gedung Kesenian diganti menjadi Gedung Parkir Kelandasan," bebernya.
Kemudian pada hari Sabtu dan Minggu, pihaknya masih melakukan diskusi dengan pihak mall dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Balikpapan. Agar, masyarakat yang sedang menikmati waktu weekend juga bisa sembari melakukan vaksinasi.
"Akhir pekan kadang dimanfaatkan warga untuk mengunjungi pusat perbelanjaan, untuk itu kami akan mendekatkan pelayanan vaksinasi dengan membuka gerai di mall,” tandasnya.
Dio menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di masjid seperti tahun lalu, itu bisa saja dilaksanakan yang tentunya dari puskesmas di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan Habib Muhdar Al-Kadri menyampaikan bahwa vaksinasi dibulan Ramadan itu aman.
"Gak ada masalah sebenarnya, kalo itukan dalam keadaan darurat demi kesehatan itu tidak ada masalah," singkatnya. (lex)