Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Ketua Harian Indonesia Offroad Federation (IOF) Pusat, Muhammad Bobby Afif Nasution yang mewakili Ketua IOF Pusat Sam Budigustian, melantik kepengurusan IOF Kaltim periode 2023-2027 yang dipimpin Gatot Koco.
Gatot Koco mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dalam menjalankan amanah dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan ketua pengda IOF kaltim periode 2023-2027 dengan semangat Unity for Humanity.
Pun begitu, pihaknya turut mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam kepada Pengurus Terdahulu Taufik Waligar beserta jajarannya.
“Ijinkan kami sebagai pengurus IOF kaltim periode 2023-2027 untuk melanjutkan program-program yang telah di jalankan oleh pengurus-pengurus terdahulu. Agenda besar kami adalah mengoptimalkan fungsi2 pengcab agar kiranya pendataan dan administrasi keanggotaan (KTA) akan kami sosialisasikan dan kita akan memperbaiki komunikasi yang terjalin antar Anggota,” ujar Gatot Koco.
Ia melanjutkan, bahwa kegiatan IOF akan lebih menyentuh kepada kemaslahatan kepada masyarakat luas khususnya di bumi Kaltim. Terkait dengan kegiatan strategis nasional yaitu dukungan terhadap pembangunan IKN.
Kelompoknya selaku komunitas Offroad yang berada di Kaltim merupakan komunitas paling terdepan sejak awal di era Kapolda Kaltim, Priyo, sudah terlibat langsung dalam rangka survey dan pemetaan.
“Dan kami nyatakan kami siap Mendukung untuk kelanjutannya,” sambungnya.
Kemudian, dalam hal penanganan bencana alam, IOF kaltim akan terus mensosialisasikan tentang program-program penanganan bencana alam melalui pelatihan dan sosialisasi.
Meski demikian, ia sadari bahwa pihaknya masih memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya diharapkan arahan, bimbingan dan teguran dalam menjalankan amanah tersebut.
“Kami akan terus belajar serta berusaha memperbaiki dalam kinerja dan pengeloaan organisasi ini,” ucapnya.
Adapun terkait dengan pelaksaan agenda kegiatan event, IOF sejatinya akan meningkatkan animo kepesertaan dengan membuat kegiatan olahraga yang mampu merangkul dan mengakomodir keikutsertaan klub-klub dalam menjalankannya.
“Kami juga concern dalam hal pendataan administrasi keanggotaan, sehingga pendaftaran anggota melalui penerbitan KTA akan kami sosialisasikan dan kami akan terus memperbaiki sistem komunikasi antar anggota. (lex)