Peringati Hardiknas, Wali Kota Sampaikan Progres Pendidikan di Program Hi Balikpapan Menyapa

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tepat di momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, Pemerintah Kota Balikpapan meluncurkan program terbarunya, Hi Balikpapan Menyapa!.

Program interaksi yang bisa diakses masyarakat Kota Minyak secara daring melalui channel youtube, streaming pemkot dan Balikpapan TV ini, membahas program prioritas bidang pendidikan.

Tiga narasumber dihadirkan di program komunikasi terantar pemkot ini, yakni Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud SE ME, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Irfan Taufiq SAg MSi, dan Kepala Bappeda Litbang, Murni ST.

"Program Hi Balikpapan Menyapa ini merupakan salah satu bentuk komunikasi antara pemerintah kepada masyarakat, terkhusus menyampaikan progres program  prioritas bidang pendidikan, satu diantara 9 program prioritas wali kota," kata Rahmad Mas'ud.

 Lanjut wali kota, alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen telah dialokasikan di APBD Pemkot Balikpapan. Jumlahnya terus meningkat dalam 2 tahun terakhir.

"Anggaran 2023 setelah perubahan, alokasi untuk urusan wajib bidang pendidikan Rp 886,76 miliar," sambungnya.

Anggaran sebesar itu, lanjut Rahmad diantaranya untuk pembangunan sekolah baru, ruang kelas baru dan rehab kelas serta pengadaan perlengkapan termasuk pengadaan baju sekolah. Juga dikeluarkan untuk subsidi SPP swasta, insentif guru dan sertifikasi serta beasiswa.

Bertepatan pada Hardiknas ini, wali kota bersama Kadisdikbud mengakui jumlah peserta didik tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang tersedia. Dengam kondisi tersebut, Pemkot secara bertahap membangun sejumlah sekolah. Seperti tingkat dasar dengan membangun SDN 034 Balikpapan Utara di Graha Indah. Lalu SMP Negeri 24 di Batu Ampar, Balikpapan Utara serta SMP Negeri 25 di Margasari, Balikpapan Barat.

"Untuk infrastruktur ini, juga proses pembangunan SD dan SMP terpadu di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan. Selain sarana dan prasarana, kita juga fokus peningkatan SDM pendidik," terang wali kota.

Dalam penjelasan program prioritas bidang pendidikan ini dihadiri pejabat lingkungan pemkot, Sekdakot Muhaimin, anggota DPRD H Laisa Hamisah, para camat, himpunan psikologi Indonesia seluruh ketua LPM se-Balikpapan dan pimpinan media. (lie)