Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Dewan yang satu ini punya caranya sendiri dalam memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-78. Ya, meski sebelumnya ia sempat mengikuti upacara penaikan bendera di Lapangan Merdeka pada pagi harinya, Kamis (17/8/2023) pagi, Suwanto selaku Anggota DPRD Kota Balikpapan kembali melaksanakan upacara pengibaran bendera bersama warga se-tempat di lingkungannya, Gelar RT 68 dan 69, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.
Usai melaksanakan Upacara, Suwanto yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan mengaku bahwa pelaksanaan upacara tersebut adalah untuk kali keduanya ia laksanakan. Di mana baginya, peringatan lahirnya proklamasi kemerdekaan itu sebagai momen rasa bentuk Nasionalisme di tingkatan lingkungan warga sekitar.
“Agar warga kami membawa sebuah warna dan mengerti akan makna dari hari Kemerdekaan,” kata Dewan Dapil Balikpapan Tengah itu.
Dijelaskannya, adapun yang terlibat sebagai petugas upacara tersebut merupakan para pemuda-pemudi se-tempat. Juga disertai antusias kehadiran warga sebagai peserta upacara.
“jadi kami tidak hanya menggelar Lomba-lomba saja, tapi juga melaksanakan Upacara Penghormatan kepada para Pejuang Bangsa terutama soekarno-Hatta sebagai Bapak Proklamator Bangsa Indonesia,” ucap Fraksi PDI Perjuangan itu.
Menurut Suwanto, makna dari sebuah Kemerdekaan adalah suatu bangsa yang sudah bebas dari penjajahan Bangsa lain.
Dan secara harfiahnya, lanjutnya, Kemerdekaan tahun ini bertema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” adalah manusia yang tidak melupakan yang namanya membangun Jiwa dan Badannya.
“Karena dengan jiwa dan badan yang bermanfaat bagi keluarga dan orang banyak, merupakan bagian dari pertempuran diri sendiri untuk lebih berguna serta bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa,” terangnya.
“Serta, musuh abadi yang ada di dalam diri harus di taklukkan dan di kendalikan, sehingga kita semua terhindar dari keserakahan dan kejahatan dalam bentuk nyata,” sambungnya.
Kendati demikian, Suwanto pun tak lupa berpesan kepada para generasi Kota Balikpapan untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. Walau kini era digitalisasi sudah mewabah, namun ia meminta Pemuda-pemudi bangsa lebih bijak dalam memanfaatkan dan menggunakan Media Sosial (Medsos).
“Generasi sekarang harus terus melaju di era digitalisasi, tapi dengan tetap mampu mengendalikan jiwa dan raga untuk terus melatih jiwa kegotong royongan demi kemaslahatan orang banyak. Serta saling menghormati, menghargai dari segala perbedaan yang ada, karena walau kita berbeda kita tetap Indonesia satu,” pungkasnya. (lex)