KaltimKita.com, TANJUNG REDEB - Sempat dinobarkan sebagai pasar tradisional terbaik pada tahun 2019 lalu, kini kondisi Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) terlihat memprihatinkan.
Melihat kondisi itu, Anggota Komisi II DPRD Berau, Suharno mengaku sangat prihatin dengan keadaan pasar terbesar yang ada di Kabupaten Berau karena sudah tidak seperti dulu lagi.
Dirinya menyayangkan Pasar SAD yang beberapa kali mencatatkan prestasi di tingkat nasional, namun beberapa tahun terakhir tidak ada pencapaian yang diraih.
”Sayang sekali, karena beberapa kali pasar kita itu dapat prestasi. Tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dulu kita mempertahankan penghargaan beberapa tahun berturut-turut, seharusnya kita lebih meningkatkannya lagi,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dirinya mendorong kepada pengelola Pasar SAD untuk lebih memperhatikan kondisi dan fasilitas yang butuh perbaikan atau belum terpenuhi. Agar, dapat memberi kenyamanan kepada pedagang maupun pembeli.
“Tapi, sekarang sudah mulai di tata lagi. Semoga, kedepan predikat itu bisa kita capai kembali,” tandasnya.(adv/gol)