Kaltimkita.com, Balikpapan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan membuka posko peduli bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Posko mulai dibuka Rabu (20/01/2021) hingga 14 hari ke depan. Di halaman gedung PMI di Jalan Jendral Sudirman, Balikpapan Kota.
Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani mengatakan, posko didirikan sesuai dengan instruksi Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mendonasikan bantuannya kepada para korban terdampak.
"Tapi bantuan ini tetap atas nama yang membantu, bukan dari PMI. Kami hanya bertugas untuk menampung bantuan dan menyalurkan," katanya.
Hanya saja pihaknya tidak menerima bantuan berupa barang bekas. Seperti handuk bekas, pakaian bekas hingga selimut bekas.
"Kami tidak menerima baju bekas. Karena ini pandemi. Pokoknya semua yang baru. Kalau yang bekas kami tidak ingin menyalurkan dan menampung," ungkapnya.
Makanan serta minuman juga masa ekspayernya minimal enam bulan ke depan. "Kalau ekspayernya satu atau dua bulan kita tolak," pungkasnya. (tim)