Tulis & Tekan Enter
images

Para mahasiswa bersama tim Satgas PPKS Poltekba dan Polda Kaltim foto bersama seusai kegiatan sosialisasi.

Polda Kaltim-Poltekba Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkup Politeknik Negeri Balikpapan terus dilakukan. Tak hanya membentuk satgas, tapi juga menerima sosialisasi dari pihak eksternal.

Ya jajaran Polda Kaltim melakukan kunjungan ke Poltekba. Kehadirannya untuk sosialisasi kinerja Polri dengan tema Sinergitas Kepolisian dan Perguruan Tinggi Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual.

Berlangsung di Gedung Terpadu Poltekba Lantai 4, Jumat (19/5/2023) dua narasumber menjadi pemateri yakni Kepala UPTD PPA Balikpapan Esti Santi Pratiwi dan Koordinator Tim Psikolog UPTD PPA Balikpapan Vivi Nur Asyiah Br. Damanik S.Psi.,M.Psi.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim AKBP I Nyoman Wijana, S.Ag mengatakan sosialisasi ini cukup penting dilakukan dilingkup kampus. Hal ini, demi melakukan langkah awal untuk menangani pencegahan tindak kekerasan seksual di kampus.

"Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang apa itu kekerasan seksual, termasuk bentuk dan dampaknya sangat penting. Pemahaman yang utuh dari seluruh Civitas Akademika menjadi salah satu langkah besar, agar kita semua bisa berkontribusi pada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus. Jadi, mari jadi agen kesetaraan, termasuk menjadi agen pencegahan kekerasan seksual," jelas AKBP I Nyoman Wijana, S.Ag.

Bagi Poltekba, kegiatan ini memang cukup penting dan disambut baik. Terlebih kampus vokasi Kota Minyak tersebut telah membentuk tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

"Ini sinergi yang positif dengan Polda Kaltim. Artinya kami di kampus dengan Satgas PPKS telah melakukan hal serupa untuk menekan terjadinya kasus kekerasan seksual di kampus," kata Ketua Satgas PPKS Poltekba, Patria Rahmawaty S.Psi., M.MPd.

Memang, sebelumnya PPKS kerap melakukan hal serupa untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa melalui sosialisasi. Dengan sinergi seperti ini, diharap dapat menguatkan tugas dan fungsi Satgas PPKS di lingkungan Poltekba. "Kami menyambut baik, kegiatan-kegiatan seperti ini rutin dilakukan," katanya.

Untuk diketahui, Satgas PPKS Poltekba dibentuk berdasarkan pada Permendikbudristek (Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi.

Satgas PPKS dibentuk sebagai upaya penguatan tata kelola untuk mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus yang marak terjadi. Membantu Pemimpin Perguruan Tinggi menyusun pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Pun melakukan survei kekerasan seksual paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan di Perguruan Tinggi.

Tak hanya itu, juga menyampaikan hasil survei Kekerasan Seksual kepada Pemimpin Perguruan Tinggi di awal bulan ketujuh setelah Satgas terbentuk. Mensosialisasikan pendidikan kesetaraan gender, kesetaraan disabilitas, pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi, serta pencegahan dan penanganan kekerasan seksual bagi warga kampus. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar