KaltimKita.com, TANA PASER - Satpol PP Kabupaten Paser menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perda tentang ketertiban umum kepada pelajar SMA/SMK/MA/sederajat melalui Program Pol PP Goes To School, Kamis (22/9/2022) lalu. Berlangsung di SMK Negeri 4 Tanah Grogot dan Jumat (23/9/2022) di SMK Negeri 1 Tanah Grogot.
Program Pol PP Goes To School ini merupakan rangkaian kegiatan aktualisasi dalam rangka Latsar CPNS Golongan II yang diikuti oleh 10 orang CPNS di lingkungan Satpol PP Kabupaten Paser. Program Pol PP Goes To School ini sendiri merupakan kegiatan aktualisasi yang dirancang oleh Riang Prinandi Ardhanto sebagai peserta latsar.
Program Pol PP Goes To School merupakan upaya Satpol PP Kabupaten Paser dalam meningkatkan pemahaman pelajar SMA/SMK/MA/sederajat terhadap perda tentang ketertiban umum. Dewasa ini Satpol PP Kabupaten Paser dihadapkan pada masalah rendahnya pemahaman mereka terhadap perda tentang ketertiban umum yang seringkali menimbulkan tindak pelanggaran ketertiban umum.
Belum lama ini masyarakat Kabupaten Paser dikejutkan dengan tindak pidana penganiayaan seorang remaja yang dilakukan oleh sekelompok remaja lainnya di Hutan Kota Tanah Grogot hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia. Program Pol PP Goes To School diselenggarakan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa di waktu mendatang.
Pelaksana Harian Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Irhamsyah, dalam pengantarnya kepada para siswa, menegaskan peran remaja sebagai agen pembangunan masa depan Kabupaten Paser yang hendaknya terlibat aktif dalam mewujudkan ketertiban umum.
Remaja hendaknya mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai kepatuhan terhadap perda tentang ketertiban umum, baik di lingkungan sekolah, tempat tinggal, maupun komunitas pergaulannya.
Sementara itu Kepala Seksi Pengamanan dan Pengawalan, Achmad Munawar, mengatakan bahwa Program Pol PP Goes To School ini merupakan program yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap perda.
Saat ini Satpol PP Kabupaten Paser telah mendapatkan tambahan personel CPNS Golongan III sebanyak 1 orang dan Golongan II sebanyak 10 orang yang telah melewati proses seleksi CPNS secara ketat.
Personel ini menurutnya mampu memberikan nuansa baru dalam pembinaan terhadap masyarakat, khususnya pelajar. Hanya saja, lanjutnya, dukungan anggaran untuk kegiatan semacam ini belum memadai. Ia berhadap Pemda Kabupaten Paser berkomitmen memberikan anggaran yang memadai untuk kegiatan pembinaan terhadap masyarakat, khususnya Program Pol PP Goes To School.
Kepala SMK Negeri 4 Tanah Grogot menyambut baik Program Pol PP Goes To School ini karena dinilai sesuai dengan tujuan pendidikan.
Menurutnya, ke depan perlu ada semacam MoU antara SMK negeri 4 Tanah Grogot dengan Satpol PP Kabupaten Paser agar Program Pol PP Goes To School ini menjadi program tetap dan berkelanjutan. Terlebih hal ini akan menjadi nilai lebih bagi SMK Negeri 4 Tanah Grogot sebagai Sekolah Pusat Keunggulan di Kalimantan Timur.
Senada dengan hal di atas, Kepala SMK Negeri 1 Tanah Grogot mengaku gembira dengan diselenggarakannya Program Pol PP Goes To School di sekolahnya. Ia mengemukakan bahwa kegiatan semacam ini penting diselenggarakan bagi para siswa untuk meningkatkan pemahaman dan membentuk perilaku siap kerja.
Program Pol PP Goes To School dapat disinkronkan dengan program Guru Tamu yang selama ini telah dilaksanakan secara rutin di SMK Negeri 1 Tanah Grogot.
Selain Program Pol PP Goes To School, rangkaian kegiatan lainnya meliputi survey tingkat pemahaman pelajar SMA/SMK/MA/sederajat terhadap perda tentang ketertiban umum; pembuatan peta potensi pelanggaran ketertiban umum oleh pelajar SMA/SMK/MA/sederajat di wilayah Kecamatan Tanah Grogot; pembuatan buku panduan penyelesaian SKU Pramuka Penegak bermuatan nilai-nilai kepatuhan terhadap perda bagi Pembian Pramuka Penegak; dan lomba podcast peran serta pelajar SMA/SMK/MA/sederajat dalam mewujudkan ketertiban umum.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung mulai 12 Septrember hingga 28 Oktober 2022. Hasil rangkaian kegiatan ini akan dipresentasikan dalam seminar akhir pada tanggal 4 November 2022 bertempat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. (rul)