Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Puskesmas Baru Ulu yang terletak di Balikpapan Barat (Balbar) sedang berjuang menghadapi kekurangan tenaga dokter yang berdampak pada kelancaran pelayanan kesehatan.
Jumlah kunjungan yang terus meningkat, mencapai sekitar 150 orang per hari menjadi tantangan besar bagi puskesmas yang beroperasi 24 jam.
Kepala UPTD Puskesmas Baru Ulu, James mengungkapkan, meskipun fasilitas di puskesmas sudah cukup memadai dan didukung tenaga medis lain seperti petugas gigi, kekurangan dokter tetap menjadi kendala utama dalam memberikan pelayanan yang optimal.
"Puskesmas ini sangat sibuk, terutama pagi dan malam, namun kami hanya memiliki dokter yang terbatas," ucap James, Kamis (16/1/2025).
Untuk itu, pihak puskesmas telah mengajukan permohonan penambahan tiga dokter kepada Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (DKK) dan DPRD Kota Balikpapan.
Permohonan ini disampaikan baik secara lisan maupun tertulis, dengan harapan dapat segera dipenuhi guna memperlancar operasional puskesmas.
“Kemudian keterbatasan ruang kerja sebagai faktor lain yang mempengaruhi efektivitas pelayanan,” akunya.
Meskipun pihaknya telah berupaya keras memberikan pelayanan terbaik, kekurangan tenaga dokter yang memadai memaksa puskesmas bekerja dengan beban yang cukup berat.
"Kami berharap segera ada tanggapan terhadap permohonan penambahan dokter ini agar kami bisa lebih maksimal dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," harapnya.
Dengan perhatian yang tepat, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi demi kelancaran pelayanan kesehatan di Puskesmas Baru Ulu. (rie)