Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Puskesmas Baru Ulu di Balikpapan Barat (Balbar), yang beroperasi 24 jam untuk melayani masyarakat, tengah menghadapi tantangan serius terkait kekurangan tenaga medis, khususnya dokter.
Kendala ini menghambat kelancaran pelayanan kesehatan bagi warga, terlebih jumlah kunjungan di Puskesmas tersebut terus alami peningkatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali menanggapi persoalan ini dengan tegas, menyatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan akan segera membahas permohonan penambahan dokter untuk Puskesmas Baru Ulu.
“Kami akan berusaha maksimal dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan tambahan tenaga medis, demi memastikan pelayanan kesehatan tidak terhambat,” ujar Gasali pada Kamis (16/1/2025).
Kepala UPTD Puskesmas Baru Ulu, James, sebelumnya telah mengajukan permohonan tambahan tiga dokter, baik secara lisan maupun tertulis, kepada Dinas Kesehatan dan DPRD Balikpapan.
Menurutnya, tanpa tambahan dokter, operasional puskesmas 24 jam bisa terganggu, mengingat beban pelayanan yang semakin tinggi.
“Dengan semakin banyaknya kunjungan, kami membutuhkan tiga dokter lagi agar pelayanan kesehatan tetap optimal. Kami berharap permohonan ini segera mendapat perhatian agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik,” harap James.
Sementara itu, Gasali menjelaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan di Puskesmas Baru Ulu menjadi prioritas, dan pihaknya berkomitmen untuk segera mencari solusi yang tepat. Pihak DPRD berencana untuk mempercepat pembahasan permohonan tersebut agar Puskesmas dapat beroperasi dengan lebih lancar dan maksimal. (rie)