KaltimKita.com, TANA PASER - Setelah bergulir lebih dari satu bulan, Liga Divisi Utama Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab) PSSI Paser melahirkan juara. Putra Tangan FC menjadi tim yang juara, menyisihkan 12 tim lainnya yang terdaftar resmi di Askab PSSI Paser.
Ketua Askab Paser Jumriansyah mengatakan tim yang menang, berhak melanjutkan ke level liga tingkat provinsi. Namun jika klub tersebut siap, baik itu dari segi dana dan lainnya. Askab PSSI hanya mendampingi dan memfasilitasi, dalam hal regulasi yg ada di PSSI.
"Rencana kita akan gelar divisi satu lagi setelah lebaran, selanjutnya divisi utama tahun depan," kata Jumriansyah, Senin (21/3/2022).
Manajer Rangan FC, Kurdiman mengatakan awalnya timnya tidak ada harapan bisa mendapat juara, karena banyak pemain muda di desa sedang menempuh pendidikan di luar daerah. Namun syukurnya di tengah perjalanan, mereka justru antusias dan akhirnya ikut andil. Disamping mendapatkan izin dari kampus karena masih belajar daring.
Selanjutnya Rangan FC menatap agenda terdekat, yaitu undangan turnamen Trofeo di daerah dan juga di Kalimantan Selatan. Untuk menatap tampil di provinsi, timnya tidak bisa mengandalkan dana pribadi tim.
"Harus ada sponsor kalau mau ke provinsi. Semoga Askab bisa membantu memfasilitasi mencari sponsor," kata Kurdiman.
Liga Divisi Utama diikuti 13 tim yang resmi terdaftar di Askab PSSI Paser. Diharapkan dengan adanya liga bersistem kompetisi ini, bisa menghidupkan lagi tim kebanggaan sepakbola di Paser.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser Muksin mengatakan pertandingan yang digelar di Stadion Sadurengas Kawasan Desa Tapis itu diharapkan bisa membangkitkan kembali even sepakbola. Selain itu bisa melahirkan atlet muda potensial.
Dari 11 pemain yang bermain, 7 diantaranya wajib U-21, sisanya boleh senior. Sehingga membidik bakat usia muda. (so/and)