KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Indonesia kembali rayakan Hari Olahraga Nasional yang ke 39 pada September 2022. Kali ini, Indonesia akan menggelar seremoni di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur dengan mengusung tema ‘Bersama Cetak Juara’.
Berperan ganda sebagai Pimpinan Komisi X DPR RI yang juga membidangi olahraga dan sebagai Wakil Rakyat Kalimantan Timur, Hetifah ucapkan komitmennya dalam mendorong Kaltim mencetak atlet unggulan.
Menurut Hetifah, beberapa cabang olahraga di Kaltim sudah menunjukkan taringnya di tingkat nasional maupun internasional. Pada Sea Games 2022, beberapa atlet Kaltim turut mewakili Indonesia, bahkan 2 atlet catur Kaltim berhasil sabet emas di Vietnam.
”Kaltim juga berhasil mencapai posisi ke 8 pada PON Papua 2021 dengan total perolehan 46 medali, dan 6 diantaranya emas untuk cabor anggar, angkat besi, layar, sepatu roda, dan catur,” ujar Hetifah.
Di lain sisi, Kaltim juga telah memiliki ekosistem pendukung peningkatan prestasi olahraga. Selama 12 tahun terakhir, Sekolah Khusus Olah Raga Internasional (SKOI) Kaltim terbukti konsisten melahirkan atlet-atlet berskala internasional.
Selain itu, Pemerintah Pusat juga berencana membangun pusat pelatihan sepak bola seluas 30-50 Hektar di Kaltim. ”Langkah tersebut juga didukung oleh kesiapan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dispora Provinsi Kaltim, yang aktif melakukan rapat koordinasi implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tingkat daerah,” lanjut Hetifah.
Hetifah yang aktif berperan dalam penyusunan DBON dan UU Keolahragaan juga sampaikan refleksi Haornas ke 39. Seiring dengan tema Haornas 'Bersama Cetak Juara',
”saya mengapresiasi kinerja Kemenpora, Pemda, KONI, KOI, PB, pelatih dan atlet atas kerja kerasnya. Upaya sungguh-sungguh semua pihak terbukti meningkatkan prestasi Indonesia di mata dunia dalam 2-3 tahun terakhir,“ akunya.
Negara juga berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi Indonesia ke depannya, hal ini dibuktikan dengan pengesahan UU keolahragaan dan DBON yang menargetkan capaian emas hingga 2045.
”Sekarang, tugas kita bersama untuk memastikan bahwa Indonesia dapat mencapai semua target prestasi dengan optimal,” papar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.
Terakhir, Hetifah sampaikan komitmennya untuk mendorong anggaran olahraga nasional dan Kaltim. Sayangnya, anggaran Kemenpora sangat terbatas. Bahkan, usulan penambahan anggaran guna pembibitan calon atlet berprestasi di level daerah dan DAK olahraga 2023 belum dapat diakomodir.
”Rencana yang baik akan sulit dijalankan tanpa dukungan anggaran yang optimal, karenanya, Komisi X bersama Kemenpora akan terus mendorong agar anggaran terkait pembinaan atlet ini terus ditingkatkan. Sebagai Wakil Rakyat Kaltim, saya juga akan memperjuangkan agar Kaltim dapat mengoptimalkan dana olahraga tersebut,” pungkasnya. (and)