KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal menjadi narasumber dalam webinar garapan Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Balikpapan, Minggu (23/5/2021). Mengangkat tema perkembangan Covid-19 terkini dan pelaksanaan vaksinasi dalam pendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Ya dalam pemaparan nya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DK3N Pengarah Relawan Covid-19 Kota Balikpapan ini mengangkat tema tren covid-19 menurun, dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
Dikatakan perlunya mempercepat pemulihan ekonomi. Hal yang paling diperhatikan yakni meningkatkan konsumsi pada masyarakat kelompok bawah dan menengah. Kedua, membangun ekonomi digital, utamanya di UMKM yang memberikan kontribusi 60,4 persen terhadap PDB nasional. Ketiga, peningkatan investasi dengan kemudahan lewat Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
”Tentunya yang harus dilakukan saat ini yaitu upaya pencegahan. Ada lima hal diperhatikan yakni Health Promotion (promosi kesehatan), Specific Protection (perlindungan khusus), Early Diagnosis & Prompt Treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera), Disability Limitation dan Rehabilitation (rehabilitasi),” kata Isradi Zainal.
Dijelaskannya, health promotion yakni melaksanakan kampanye untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang pandemi covid-19 dan cara mencegah penularannya.
Pun specific protection, dimana memberikan makanan bergizi seimbang, vitamin/suplemen, masker, hand sanitizer, membudayakan pola hidup bersih dan sehat pada setiap karyawan.
Tentunya, lanjut dia diagnosis dini dan pengobatan segera dengan melakukan pengawasan terhadap karyawan berisiko tinggi baik karena factor pekerjaan, usia, maupun riwayat penyakit penyerta/komorbiditas.
”Termasuk menugaskan para medis di masing-masing perusahaan untuk melakukan kegiatan lebih proaktif kepada seluruh karyawan dan menyediakan sarana pelayanan kesehatan termasuk didalamnya peralatan dan alat pelindung diri, ruang karantina, dan ruang isolasi untuk perawatan karyawan yang terpapar atau dalam pemantauan,“ jelasnya.
Dengan mampunya menekan angka Covid-19, menurutnya ekonomi tentu perlahan akan meningkat. “Itu pentingnya pencegahan agar tren Covid-19 menurun, sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
Selain Rektor Uniba, dalam webinar tersebut juga mengundang dua narasumber lainnya. dr Dirga Sakti Rambe M Sc Sp.PD selaku Vaksinolog pertama di Indonesia dan termuda di Dunia dengan tema kenal lebih dekat varian vaksin yang beredar di Indonesia dan Prof.Dr.apt. Zullies Ikawati Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tema efek samping Covid-19, benarkah menakutkan. (and)