Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Wiranata Oey, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan II Tahun 2021 Daerah Pemilihan Balikpapan Tengah, di kelurahan Sumberejo Jalan Sungai Ampal, pada Jumat, (4/6/2021).
Kegiatan pun dilakukan secara terbatas, di kediaman Ketua RT 43 Sumberejo Supriyanto. Yang juga dihadiri oleh Lurah Sumber Rejo Umar Adi, Kasi Trantib Sumber Rejo Sakimin, Bhabinkamtibnas Sumber Rejo Bripka Sigit dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan mencangkup 25 tamu undangan saja.
Aspirasi warga di Reses kali ini, sebagian besar mengeluhkan kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU), dimana yang diketahui di lingkungan RT 43 sendirinya dan sekitarnya masih kurangnya fasilitas penerangan disaat malam. Juga drainase, banjir yang kemudian menjadi aspirasi yang juga disampaikan para warga.
Adapun Wiranata Oey yang didampingi Lurah Sumberejo Umar Adi, di dalam sambutannya mengatakan, terkait persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga saat ini belum ada penanganan serius dari pemkot, karena keterbatasan anggaran. Berdasarkan surat mendagri, pembahasan tentang PJU dikategorikan menjadi dua yakni perihal PJU yang berukuran 4 Meter kebawah dikelola oleh kelurahan, dan ukuran keatas dikelola Dishub.
Dan permasalahan saat ini, ada pada PJU yang berukuran 4 meter kebawah dikelola oleh kelurahan.
“Bagaimana kelurahan bisa kelola, anggaran kelurahan hanya 75 juta itupun untuk satgas penanganan covid-19. Jadi jika belum ada penanganan PJU mohon dimaklumi, bukan dari Pemkot maupun wakil rakyat tidak menerima aspirasi warga, tapi tidak adanya anggaran,” ujar Politikus PDIP ini.
Oey sapaan karibnya, mengatakan, pihak komisi III DPRD Kota Balikpapan telah melakukan koordinasi dengan Kemendagri terkait regulasi penanganan PJU ini.
Aspirasi warga selanjutnya mengenai drainase. Pentingnya penanggulangan banjir di daerah aliran sungai Ampal hingga sampai hilirnya di Hotel Zurich, meskipun terkendala pembebasan lahan.
”Mudah-mudahan dengan salah satu prioritas program Wali Kota yang baru bisa segera diatasi,” ucapnya.
Untuk wilayah Balikpapan Tengah, Oey menyebut, banjir dititik jalan Ahmad Yani hingga sampai Balcony. Untuk pembangunan jalan lingkungan juga banyak diusulkan warga.
“Masih banyak usulan jalan lingkungan yang minta dilakukan semenisasi, ” ungkapnya.
Masih terkait banjir, ia menyebutkan adanya kendala dalam pembangunan drainase. Untuk pelebaran drainase yang berukuran 10 centi menjadi 40 centi yang akan ditindak lanjuti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), masih banyak warga yang tidak mau menghibahkan tanahnya.
"Nah persoalan lahan ini kadang menjadi kendala. Sebagian masyarakat mengusulkan, sebagian masyarakat tidak menghibahkan tanahnya," tambahnya. (lex)


