KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Safari Ramadhan 1443 H yang digelar Pemkot Balikpapan dengan dipimpin langsung Wali Kota H Rahmad Mas'ud menyambangi Masjid Mushawwir di kawasan Kampung Nelayan, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan, Kamis (7/4/2022) malam.
Antusias jemaah masjid dan warga di Jalan Lumba-Lumba, Kompleks BTN itu pun sangat tinggi. Seluruh saf masjid terisi penuh. Begitu juga dengan jemaah perempuan mengikuti salat Isya dan Tarawih yang diimami Ustaz H Muhyar dengan muadzin Ustaz Syukrillah.
Dalam sambutannya, Wali Kota H Rahmad Mas'ud mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Balikpapan yang telah menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
"Dengan prokes yang sudah kita jalankan bersama, sekarang membuahkan hasil. Kasus terus melandai. Mudik juga bisa dilakukan dan bahkan kegiatan Safari Ramadhan ini bisa terlaksana seperti malam ini di Masjid Mushawwir," kata Rahmad.
BANTUAN SIMBOLIS: Wali Kota H Rahmad Mas'ud menyerahkan bantuan souvenir yang diterima Ketua Masjid Mushawwir
Bukan hanya bersama berkomitmen menjalankan prokes, wali kota juga berharap masyarakat terus bergotong royong bersama pemerintah kota dalam berbagai hal. Terutama dalam menyiapkan diri sebagai kota penyangga ibu kota negara (IKN) nusantara.
"Semoga di momen tahun 2022 dan di bulan Ramadhan, bangsa dan kota kita tercinta terhindar dari wabah, termasuk covid segera hilang. Kita juga bisa gotong royong menyambut IKN," pungkas wali kota.
Sebelum memasuki agenda salat tarawih, Rahmad menyerahkan secara simbolis bantuan souvenir berupa 1 unit air cooler, 12 mukena, dan 12 sarung. Serta 10 mushfah Alquran dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan.
Rombongan Safari Ramadhan foto bersama pengurus masjid
Sementara itu, dalam tausiah agama Safari Ramadhan di hari keempat bulan puasa disampaikan Ustaz Abdul Rasyid Bustomi. Tiga pesan utama di bulan Ramadhan ditegaskan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan.
"Singkat, tiga saja hal utama yang harus kita amalkan di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini. Pertama, berpuasa harus menjadi ajang pengendalian diri. Bukan siangnya kelaparan karena berpuasa dan malamnya kekenyangan karena balas dendam. Kedua Syahrul Quran.
ABADIKAN MOMEN: Jemaah perempuan dan anak-anak tidak mau melewatkan momen saat bertemu wali kota dengan foto bersama.
Perbanyak baca Alquran, karena nantinya menjadi penolong dan penyelamat kita di akhir kiamat. Ketiga, Syahrul Sedekah. Ramadhan itu bulannya zakat, sedekah dan infak. Zakat artinya bersih, suci, tumbuh, berkembang dan penuh dengan keberkahan. Jika kita berzakat, harta tidak akan berkurang malah ditambah oleh Allah SWT," tegas Ustaz Abdul Rasyid Bustomi.
Di tempat yang sama, Ketua Masjid Mushawwir, Jumadi mewakili jemaah masjid mengucapkan banyak terima atas kunjungan wali kota beserta unsur Muspida dalam program Safari Ramadhan. (lie)