Tulis & Tekan Enter
images

Politeknik Negeri Malang berhasil meraih juara umum di Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) VI.

Sampai Jumpa di Jember Tahun Depan, Politeknik Negeri Malang Juara Umum Olimpiade Akuntansi Vokasi VI

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tuntas sudah pelaksanaan Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) XI dan Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) VI. Kamis (26/7/2033) tadi malam di Hotel Platinum, penutupan terlaksana sukses yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Balikpapan selaku tuan rumah.

Ya dalam ajang olimpiade bagi panggung mahasiswa dan dosen akuntansi tersebut, Politeknik Negeri Malang berhasil meraih juara umum dalam edisi keenam.

Ketua Forum Kajur Akuntansi Politeknik se-Indonesia Dr Evada Dewata mengatakan pelaksanaan berlangsung cukup sukses. Termasuk, saat melaksanana seminar dan workshop oleh hasil riset dosen politeknik se-Indonesia. Tentunya, kegiatan seperti ini menambah wawasan terkhusus materi yang diberikan oleh narasumber terkait tekonologi dan Sustainability.

“Akuntansi dan tekonologi dua hal yang saling terkait. Sesuai tema yang diusung pada kegiatan ini. Namun, para akuntan tidak pernah tergantikan oleh teknologi, karena teknologi tidak bisa mengambil keputusan tapi lebih sebagai alat bantu,“ ujar Evada Dewata.

Suksesnya pelaksanaan ini, ia berterima kasih kepada Politeknik Negeri Balikpapan sebagai tuan rumah. “Tahun depan, OAV VII akan diselenggarakan di Politeknik Negeri Jember. Sampai jumpa di edisi berikutnya. Sekali lagi terima kasih kepada Pak Ramli selaku Direktur Poltekba atas suksesnya acara ini beserta tim Jurusan Akuntansi di Poltekba,” ujarnya.

Sementara, Direktur Poltekba Ramli, S.E.,M.M bersyukur serangkaian kegiatan telah terlaksana tuntas. Berharap event seperti ini terus berlanjut. Hal ini agar akuntansi bisa eksis seperti program studi yang lain. “Ajang ini seperti ini harus kontinu dilaksanakan. Agar tak kalah oleh prodi dari perguruan tinggi dan vokasi lain. Karena selama ini, prodi tekhnik salah satu yang paling aktif menyelenggarakan event serupa,” jelasnya.

Ia pun berharap, tahun depan Olimpiade Akuntansi Vokasi bisa terus meningkat. Tak hanya dari segi peserta tapi juga hal lain. “Untuk edisi tahun ini, selain ajang silaturahmi, tentu juga sebagai perkenalan jika Balikpapan nantinya menjadi penyangga IKN. Balikpapan akan menjadi pintu gerbang IKN. Karena jarak yang paling dekat dan strategis,” ujarnya.

Sebelumnya saat pembukaan, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Dr Beny Bandanadjaja, S.T., M.T  mengatakan akuntansi ini merupakan sebuah kompetensi atau kemampuan yang dimiliki sebagai life skill. Sesuai dengan penyampaian Menteri Keuangan Sri Mulyani, jika krisis atau perkembangan ekonomi dunia ditentukan salah satunya oleh peran akuntansi.

“Merekalah yang menjaga sistem keuangan. Makanya penting memahami akuntansi, karena merupakan profesi yang penting. Bila teknologi salah satu hal yang mengangam profesi, namun di akuntansi tampaknya tidak terjadi. Karena akuntansi masih memerlukan orang yang bisa melihat proses secara manual. Karena ada hal tidak bisa dideteksi oleh teknologi,“ jelasnya.

Nah, pelaksanaan SNAV dan OAV kali ini, ia berharap dapat dimaksimalkan oleh semua politeknik yang berpartisipasi. Terutama meningkatkan jaringan dan komunikasi antar dosen dan mahasiswa.

Senada, Ketua Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik se-Indonesia Wahyu Kurnia Dewanto S.Kom.,M.T berharap ajang yang menjadi agenda tahunan ini bisa dimaksimalkan oleh para dosen dan mahasiswa jurusan akuntansi. Mengingat, ajang ini dapat mencapai indikator kinerja utama (IKU) Direktur dan meningkatkan akreditasi program studi akuntansi.

“Banyak hal yang dimaksimalkan dalam kegiatan ini. Disamping sebagai ajang silaturahmi, bertukar informasi serta mengukur kompetensi,“ ujar Wahyu Kurnia Dewanto. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar